WahanaNews-Kalbar | Ahmad Nurcholys, Bendahara KONI Kayong Utara, Kalimantan Barat (Kalbar), telah ditipu daya sehingga rela ditutup matanya tanpa sadar bahwa itu adalah bagian dari rencana pembunuhan keji terhadap dirinya.
Hal tersebut diungkap oleh Kepolisian Resor (Polres) Bogor pada Kamis (11/8/2022), setelah sejumlah tersangka termasuk tersangka otak pembunuhan tersebut berhasil ditangkap.
Baca Juga:
Jokowi Tinjau Pelayanan dan Fasilitas Kesehatan di RSUD Sekadau
Menurut kronologi kejadian yang dihimpun polisi, pembunuhan dilakukan pada 30 Juli 2022 ketika korban berada di Bogor untuk menemui salah satu pelaku dengan maksud menagih utang sebesar Rp 300 juta.
Pelaku berinisial AK (33) adalah anggota TNI Angkatan Udara yang berdinas di Kalimantan Barat tetapi saat peristiwa terjadi sedang mengikuti pendidikan di Lanud Atang Sendjaja TNI AU, Bogor.
Baca Juga:
KPU Sebut Lebih 100 TPS di Kapuas Hulu berlokasi di Daerah Tak Berlistrik
AK sebelumnya berjanji bukan hanya akan melunasi utangnya tetapi juga membantu membereskan masalah keuangan lain yang dihadapi korban, kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Bogor AKP Siswo DC Tariga.
Korban diduga terbelit masalah keuangan karena telah menggunakan dana KONI sebesar Rp 600 juta untuk kepentingan pribadi dan bakal menghadapi audit, imbuhnya.
Solusi yang ditawarkan AK adalah mengajak korban menuju ke tempat pembuatan uang palsu di wilayah Sukamakmur.