WahanaNews-Kalbar | Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong angkat bicara setelah timnas Malaysia menunjuk kompatriotnya, Kim Pan-gon, jadi pelatih.
Kim Pan-gon resmi ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Malaysia pada Jumat (21/1/2022).
Baca Juga:
Kalahkan Filipina 2-0 di SUGBK, Indonesia Lolos Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Juru taktik berkebangsaan Korea Selatan (Korsel) itu menggantikan Tan Cheng Hoe yang mundur dari kursi kepelatihan Harimau Malaya usai gagal total di Piala AFF 2020.
"Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), hari ini mengumumkan pelantikan Kim Pan Gon dari Korea Selatan sebagai pelatih baru Harimau Malaya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Tan Cheng Hoe," tulis FAM di situs resmi mereka.
Kim Pan-gon diikat kontrak berdurasi dua tahun. Dia membawa empat asisten untuk staf kepelatihan, yang terdiri dari pelatih kiper, asisten teknis, dan analis.
Baca Juga:
Kerap 'Dikerjai' Wasit, STY: Mentalitas Timnas Indonesia Sudah Terbentuk dengan Baik
Kedatangan Kim Pan-gon ke Malaysia menambah banyak daftar pelatih Negeri Ginseng yang mengadu nasib di Asia Tenggara.
Sebelum Kim Pan-gon, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong sudah lebih dulu datang ke kawasan ASEAN.
Park Hang-seo melatih Vietnam, sedangkan Shin Tae-yong dipercaya untuk menangani timnas Indonesia.
Di antara ketiga nama di atas, Park Hang-seo adalah yang paling berpengalaman karena sudah menukangi Vietnam sejak 2017.
Setahun kemudian, Park Hang-seo berhasil mengantarkan The Golden Star Warriors juara Piala AFF 2018.
Setelah Park Hang-seo, Shin Tae-yong menyusul. Dia diresmikan sebagai pelatih Indonesia pada akhir 2019. Prestasi terbaik Shin Tae-yong sejauh ini baru mengantarkan timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020.
Menanggapi menjamurnya pelatih asal Korea Selatan di Asia Tenggara, Shin Tae-yong menyebut dua kata kunci, yakni ketekunan dan keberanian.
Dua kata kunci itu adalah karakter khas orang Korea Selatan, yang menjadi landasan untuk menciptakan Timnas yang kuat.
Negara-negara Asia Tenggara ingin menanamkan dua hal itu ke tim, sehingga mereka mendatangkan pelatih dari Korea Selatan.
Lambat laun, jika konsisten, karakter khas orang Korea Selatan akan tertanam dalam diri pemain-pemain ASEAN, khsusunya di Vietnam, Indonesia, dan Malaysia.
"Tampaknya, ketekunan dan keberanian yang unik dari orang Korea akan melebur ke pemain Asia Tenggara," kata Shin Tae-yong, sebagaimana dikutip dari JoongAng, Sabtu (22/1/2022). [As]