WahanaNews-Kalbar | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan rasa terimakasihnya pada China, atas bantuannya pada RI selama pandemi Covid-19.
Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, dalam kunjungannya, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
"Dengan tulus berterima kasih kepada China karena telah menyediakan vaksin, obat-obatan dan bahan anti pandemi kepada Indonesia serta membantu Indonesia mewujudkan tingkat vaksinasi yang tinggi, yang sepenuhnya mencerminkan persahabatan orang-orang China," kata Luhut, Rabu (8/12/2021).
Menanggapi pernyataan Luhut, Menlu China Wang Yi mengatakan, China bersama Indonesia siap melaksanakan China-ASEAN Health Shield yang digagas oleh Presiden Xi Jinping.
Wang Yo juga menyampaikan komitmen China mendukung Indonesia untuk membangun pusat produksi vaksin di dalam negeri. Serta melanjutkan rencana penelitian dan pengembangan obat Covid-19.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Dalam pertemuan itu, Indonesia juga sepakat untuk mempercepat kerja sama dengan China dalam proyek-proyek Belt and Road Initiative (BRI). Yaitu proyek menghidupkan kembali Jalur Sutra, melalui nvestasi China di Indonesia.
Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama infrastruktur, perdagangan, investasi, kesehatan, pembangunan ramah lingkungan, dan kerja sama maritim.
Selain itu, China juga mengaku mendukung penuh Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun depan, dan mendorong pemulihan ekonomi dunia serta meningkatkan tata kelola ekonomi global.
Sebelumnya, pada 12-13 Januari 2021, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyempatkan berkunjung ke Indonesia selama 2 hari. Saat itu, Indonesia dan China menandatangani dokumen kerja sama (MoU) terkait proyek kerja sama Two Countries Twin Park di Parapat, Sumatera Utara.
Tujuan kerja sama ini untuk membangun model baru industri antara Indonesia dan China serta memperkuat pertukaran kerja sama ekonomi dan perdagangan. [As]