WahanaNews-Kalbar | Saat ini fungsi kendaraan listrik terbilang efektif lantaran bisa mengurangi emisi karbon serta impor bahan bakar minyak. Hal ini dinilai menjadi kunci untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan pihaknya ikut memberikan dukungan serta upaya mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, sebab hal tersebut akan mendatangkan banyak manfaat.
Baca Juga:
Wuling Motors hadirkan layanan “Worry-Free Bersama Wuling EV” untuk atasi kekhawatiran konsumen
Selain ramah lingkungan karena minim emisi karbon, lanjutnya, penggunaan mobil listrik juga dapat membuat perekonomian lebih stabil. Pasalnya, listrik yang menjadi energi penggerak berasal dari pembangkit yang energi primernya tersedia di dalam negeri.
"Bagi PLN transisi mobil listrik bukan hanya untuk meningkatkan demand listrik di saat kondisi suplai listrik lebih mengalami surplus, mobil ini juga terbukti unggul dibandingkan dengan mobil konvensional fosil untuk dapat menuju Indonesia yang lebih hijau dan cerah," tutur Zulkifli dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2021).
Dalam sebuah diskusi virtual bertema 'Electrifying Lifestyle: Peduli Lingkungan melalui Investasi Mobil Listrik' itu, ia menambahkan terbangunnya ekosistem mobil listrik mampu mengurangi penggunaan mobil berbahan bakar minyak. Hal ini berdampak mengurangi impor minyak. Kondisi ini menekan angka defisit neraca transaksi berjalan dan menstabilkan perekonomian dalam negeri.
Baca Juga:
Uni Eropa Berlakukan Tarif Tinggi Mobil Listrik Buatan China
Kemudian, akselerasi ekosistem mobil listrik disebutnya membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Zulkifli mengatakan dirinya melihat masyarakat membutuhkan kebijakan yang lebih menarik untuk membeli mobil listrik dibandingkan membeli mobil konvensional.
"Kami kemukakan di sini bahwa terima kasih pemerintah telah menghapuskan PPnBM mobil listrik tapi ada dua pajak yaitu PPn dan PPh yang dinikmati oleh mobil fosil, namun belum dinikmati mobil listrik. Kami yakin dan berharap kebijakan pemerintah untuk dapat melakukan penghapusan dari PPn dan PPh tersebut sesuai yang dinikmati mobil fosil," ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungannya, PLN juga membangun fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memudahkan pengisian energi mobil listrik. Saat ini telah dibangun 60 unit SPKLU terletak di 45 lokasi pada 21 kota. Jumlah tersebut masih akan bertambah seiring pembangunan.