WahanaNews-Kalbar | Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson mengungkapkan, jumlah anak yang terinfeksi Covid-19 di Kalbar mencapai 1.281 orang, atau 3,19 persen dari total kasus yang ada.
"Angka itu tercatat sejak awal pandemi Covid-19 hingga 3 Oktober 2021," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Baca Juga:
Covid-19 Melandai, Masuk Tempat Wisata Tak Lagi Scan Peduli Lindungi
Secara keseluruhan, jumlah kasus di Kalbar hingga 3 Oktober 2021 sebanyak 40.138 kasus konfirmasi Covid-19. Kemudian 38.880 orang atau sekitar 96,87 persen dinyatakan sembuh.
Lalu 1.046 orang, atau 2,61 persen meninggal dunia. Sementara kasus aktif terdata sebanyak 212 kasus dan tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
Harrison mengungkapkan, anak termasuk kelompok rentan selain ibu hamil, dan lansia. Berdasarkan standar WHO, anak adalah mereka yang berusia dari nol hingga delapan belas tahun. Dari kelompok umur itu, paling rentan adalah anak yang berusia di bawah lima tahun.
Baca Juga:
Mulai Longgar, Masuk Tempat Wisata Tak Perlu Scan Peduli Lindungi
Dia menjelaskan imbauan ketaatan dalam menjalankan protokol kesehatan sudah sering disampaikan. Khususnya para orangtua. Bila keluar rumah atau berinteraksi dengan orang maka harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Termasuk menjaga imunitas tubuh.
"Jika kemudian orangtua atau saudaranya yang lebih dewasa umurnya, terinfeksi Covid-19, ketika pulang akan menyerang anak-anak di rumah," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Catatan kasus itu menjadi fakta untuk mendorong orangtua agar melindungi anak-anak mereka di rumah. "Caranya, jika berinteraksi di luar upayakan tidak tertular," tutup Harrison. [As]