WahanaNews-Kalbar | Kementerian keuangan (Kemenkeu) melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan kembali membuka pendaftaran beasiswa tahun ini.
Pendaftaran untuk beasiswa umum mulai dibuka pada 25 Februari 2022.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Sektor Keuangan Jadi Game Changer Pembangunan Indonesia
"Mulai 25 Februari 2022, LPDPrens sudah bisa melakukan registrasi beasiswa LPDP 2022 melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id," seperti tertera pada akun instagram resmi LPDP (@lpdp_ri), dilansir Sabtu (19/2).
Ketentuan secara detail mengenai buku panduan, daftar perguruan tinggi dan persyaratan akan disertakan pada laman LPDP (lpdp.kemenkeu.go.id/), saat registrasi dibuka tanggal 25 Februari 2022.
Pada gelombang keempat LPDP 2021, sebanyak 63.060 peserta melakukan registrasi akun pendaftaran.
Baca Juga:
Selenggarakan Forum Bakohumas, Kemenkeu Tekankan Langkah-langkah Pengelolaan Anggaran Jelang Akhir Tahun
Sebanyak 15.466 di antaranya lolos tahap registrasi dengan melakukan submit pendaftaran. Dari tahap tes dan seleksi, secara total 4.266 dinyatakan diterima sebagai awardee LPDP 2021.
Berdasarkan unggahan tersebut, diketahui bahwa tahun ini terdapat 3 kelompok beasiswa yang peserta bisa daftarkan, yakni beasiswa afirmasi, targeted, dan umum.
Beasiswa afirmasi merujuk pada peserta tertentu. Pertama, beasiswa program afirmasi ditujukan untuk orang dengan kebutuhan khusus atau difabel, peserta di daerah afirmasi, serta peserta pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau peserta bidik misi saat menempuh program sarjana strata-1 (S1).
Adapun daerah afirmasi adalah wilayah yang masuk dalam kategori daerah terdepan, terpencil, tertinggal (3T).
Sedangkan, beasiswa khusus (targeted) ditujukan khusus untuk PNS, TNI, dan Polri. Peserta LPDP dari instansi pemerintahan tersebut harus memiliki surat persetujuan dari pimpinan lembaganya untuk mengikuti pendidikan jika diterima kelak.
Program beasiswa targeted juga ditujukan kepada para pelaku usaha atau wirausahawan untuk meneruskan kuliah program magister ke luar negeri.
Terakhir, namun paling banyak peminatnya adalah program beasiswa LPDP reguler. Program reguler, ditujukan kepada siapa saja yang ingin meneruskan pendidikan sarjana, magister, atau doktoral.
Program beasiswa reguler ini juga terbuka untuk peserta yang ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi peringkat utama dunia (PTUD) di luar negeri. Karena program beasiswa reguler bisa diikuti siapa saja, tak heran banyak peminat mendaftar melalui 'pintu masuk' LPDP satu ini.
Adapun seleksi yang harus dilalui, baik bagi peserta afirmasi, targeted, atau reguler, memiliki tahapan yang sama. Pertama, melalui seleksi administrasi, seleksi substansi akademik (tes skolastik), seleksi wawasan kebangsaaan, dan interview.
Khusus untuk peserta yang memilih mendaftar di PTUD dengan LPDP, maka seleksi substansi akademik akan dilewati dan langsung melalui seleksi wawasan kebangsaan. [Ss]