WahanaNews-Kalbar | Yohanes Bidar Kusmin (45), warga Jalan Sebakuan, Kecamatan Singkawang Timur, tak mampu menyembunyikan rasa haru saat dirinya mengetahui bahwa rumah sederhana yang ditinggalinya sejak beberapa tahun lalu dapat bantuan listrik gratis dari PLN.
Berprofesi sebagai buruh tani, Yohanes merasa tidak memiliki cukup uang untuk menghadirkan listrik di rumahnya yang sangat sederhana.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Penghasilan sebagai buruh tani tidak seberapa, hanya cukup untuk makan sehari-hari saja, itupun saya harus mencari kerja tambahan. Memiliki listrik di rumah sendiri adalah mimpi kami sejak lama. Untung lah PLN memberikan bantuan listrik gratis ini jadi tak perlu lagi menumpang dari tetangga sebelah," ungkap Yohanes sambil menyeka air matanya.
Ia menyebutkan bahwa proses administrasi, pemasangan instalasi, hingga proses penyalaan dilakukan petugas PLN dengan cepat dan tidak bertele-tele. Ia mengaku tidak mengeluarkan uang sepeser pun untuk dapat menikmati listrik di rumah.
"Saya merasa senang dan bersyukur sekali atas bantuan listrik gratis ini. Anak-anak pun jadi merasa nyaman untuk belajar di rumah. Terima kasih saya ucapkan kepada PLN atas bantuan yang telah diberikan, semoga PLN semakin sukses dalam melayani masyarakat," imbuh Yohanes.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Hal senada juga diungkap Laila (54), warga Jalan Teluk Karang, Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan. Wanita yang sehari-harinya berdagang kue tradisional ini merasa bahagia karena mendapatkan bantuan listrik gratis dari PLN.
"Menerima bantuan listrik gratis dari PLN merupakan anugerah yang tak terhingga. Selama ini saya menumpang listrik dari rumah saudara, itupun sangat terbatas, hanya untuk penerangan saja. Dengan adanya listrik di rumah sendiri, kegiatan usaha pembuatan kue pun dapat semakin lancar," tutur Laila.
Sementara itu, General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, bantuan listrik gratis yang diberikan merupakan wujud komitmen PLN dalam membantu meringankan beban hidup warga kurang mampu agar dapat menikmati listrik dirumah sehingga aktivitas yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN memberikan bantuan listrik gratis untuk 88 rumah warga kurang mampu di Kota Singkawang, dan 27 rumah warga kurang mampu di Kabupaten Kubu Raya.
"Listrik merupakan kebutuhan mendasar yang harus dimiliki oleh masyarakat agar dapat meningkatkan kualitas hidup. Dengan adanya listrik, segala aktivitas usaha dapat dilakukan, anak-anak pun jadi merasa nyaman untuk belajar di malam hari," kata Soffin.
Ia meminta kepada warga penerima manfaat program bantuan listrik gratis ini dapat memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif, salah satunya digunakan untuk usaha kecil di rumah, sehingga mampu menambah penghasilan keluarga.
"Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah tetap memperhatikan keselamatan Ketenagalistrikan di rumah. Listrik itu seperti api, kecil jadi kawan, besar bisa jadi lawan. Untuk itu, mari kita peduli terhadap keberadaan listrik disekitar tempat tinggal kita, agar aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar," tutup Soffin.[ss]