Ketika sedang mencari kontrakan, salah satu warga desa menawarkan diri untuk membantu keluarga Tigor.
Orang itu memiliki gudang yang bisa dijadikan sebagai tempat tinggal sementara.
Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Bali Batalkan 90 Penerbangan Dalam Sehari
"Saya tempati gudang. Di gudang itu sampai saya lulus SMA di Kediri," beber Tigor.
Tigor bersama keluarganya tinggal di gudang itu selama satu tahun.
Saat hujan turun, gudang itu basah.
Baca Juga:
Peduli Erupsi Lewotobi, PT DLU Kolaborasi dengan BHS Salurkan Bantuan dan Evakuasi Warga
Ibunda Tigor harus berusah payah mengepel, membersikan lantai.
Tigor tak tega melihat penderitaan ibunya.
Maka dia berdoa agar diberikan kemudahan untuk bisa mengubah kehidupan keluarganya.