WahanaNews-Kalbar | Seorang pria di Inggris, pada zaman Romawi kuno atau sekitar abad ke-3 dan ke-4 Masehi yang diduga seorang budak, tewas secara brutal di mana dia meninggal dengan cara disalibkan.
Hal ini terlihat dari paku yang ditancapkan di salah satu tulang bagian tumit korban.
Baca Juga:
Longsor Tanah Timbun Rumah Warga di Tapanuli Utara, 1 Balita Meninggal
Menurut David Ingham, manajer proyek di Albion Archaeology Inggris yang memimpin penggalian, pria itu meninggal di usia antara 25 atau 35 tahun.
Saat ditemukan, tulang kakinya tampak mengecil, kemungkinan karena dia telah dirantai dalam waktu yang cukup lama sebelum penyaliban terjadi.
“Kami berpikir dia adalah salah satu dari penduduk asli setempat,” kata Ingham.
Baca Juga:
Menderita Stroke, Seorang Kakek di Gunungsitoli Ditemukan Tidak Bernyawa di Rumahnya
Para arkeolog menemukan kerangka pria mengenaskan itu di sebuah kuburan berisi 48 orang.
Hasil analisis tulang belulang menunjukkan bahwa mereka adalah para pekerja kasar.
Di sebelah jenazah, para peneliti menemukan tulang hewan yang dibelah sehingga sumsumnya bisa diambil.