Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Kurang lebih 3.500 peserta dari dalam maupun luar negeri mengikuti perhelatan olahraga yakni Pontianak City Run (PCR) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
"Pemkot Pontianak menyambut baik digelarnya PCR ini sebagai kegiatan yang mampu menyedot banyak peserta, tidak hanya dari Kota Pontianak maupun Provinsi Kalbar, bahkan dari luar Kalbar dan mancanegara, "ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga:
Polda Kalbar Musnahkan 11 Kilogram Narkoba Hasil Operasi di Kampung Beting
Ia menjelaskan dengan PCR berdampak positif bagi Kota Pontianak yang menjadi tempat penyelenggaraan lomba lari tersebut.
“Tentunya dampak yang dirasakan adalah Pontianak kian banyak dikenal oleh dunia luar sehingga banyak tamu-tamu yang berdatangan ke kota ini,” papar dia.
Lebih lanjut, Ani menuturkan, semakin banyaknya tamu yang datang berkunjung ke Pontianak akan menjadi nilai tambah bagi perekonomian dan pendapatan masyarakat. Misalnya, tingkat hunian hotel semakin meningkat, dagangan kuliner banyak diminati dan banyaknya tamu yang berbelanja oleh- oleh.
Baca Juga:
IPM Kota Pontianak 2024 Capai 82,22, Peringkat Pertama di Kalimantan Barat
"PCR sebagai bagian dari wisata olahraga juga menjadi pemicu jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pontianak. Semoga kegiatan lainnya yang berskala besar bisa digelar di Pontianak,” ucap Ani.
Sebagaimana diketahui, Pontianak juga dikenal sebagai Sport City yang bermuara pada meningkatnya pariwisata di kota ini. PCR 2024 yang diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah hingga belahan dunia semakin memperkuat branding Pontianak sebagai sport city.
“Saya berharap ke depan pelaksanaan kegiatan ini dikemas lebih meriah lagi dan berskala internasional dengan jumlah peserta yang lebih ramai, kalau bisa 8 ribu sampai 10 ribu peserta,” sebutnya.
Ani berharap dengan adanya PCR 2024 ini, akan semakin banyak kegiatan olahraga sejenis yang dapat digelar di Kota Pontianak di masa mendatang. Harapannya kegiatan serupa dapat terus digelar untuk memotivasi masyarakat dalam menjaga kesehatan dan memupuk semangat kebersamaan.
“Mungkin selanjutnya bisa dikemas kolaborasi dengan pameran UMKM, penampilan seni dan budaya maupun pameran ekonomi kreatif,” kata dia.
Dalam PCR 3.500 peserta tumpah ruah di Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun Kapuas, Minggu (25/2/2024) pagi. Peserta antusias mengikuti lomba lari terbesar di Kota Pontianak yang rutin digelar setiap tahun ini. Ada tiga kategori berdasarkan jarak tempuh, yakni 5K, 10K dan 21K. Di kategori 21K, tiga pelari asal negara Kenya mendominasi juara teratas, yakni juara pertama diraih Bernard, juara kedua David Kibet dan Thomas meraih juara ketiga.
[Redaktur: Patria Simorangkir]