Kalbar.WahanaNews.co, Kapuas Hulu - Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.3 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Sri Bintang Pamungkas, menyatakan bahwa saat ini akses jalan nasional di Bukit Genting Lanjak, Kabupaten Kapuas Hulu, belum dapat dilalui oleh kendaraan roda empat karena terjadi longsor dan longsor susulan di daerah tersebut.
"Kami upayakan hari ini akses jalan minimal bisa dilalui kendaraan ringan (mobil), yang menjadi kendala di lapangan adanya longsor susulan serta cuaca masih terjadi hujan," kata Sri Bintang Pamungkas, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga:
Forum Kolaborasi Pemuda dari 18 Kementerian/Lembaga Sepakat Kurangi Risiko Bencana
Bintang menjelaskan penanganan tanah longsor dilakukan sejak Kamis (11/04) setelah kejadian longsor, karena terjadi longsor susulan pihaknya (PUPR) menambah alat berat untuk mempercepat proses penggusuran timbunan tanah.
Selain itu, yang menjadi kendala lain yaitu lokasi longsor yang berada di lereng, sehingga butuh jarak 1-1,5 kilometer untuk memindahkan material timbunan tanah longsor tersebut.
Adapun alat berat yang digunakan dalam proses penanganan material timbunan tanah longsor yaitu dua unit eksavator, empat unit DT, satu unit wheelloader dan satu unit backhoeloader.
Baca Juga:
BPBD Bogor Keluarkan Surat Edaran Peringatan, 2 Megathrust Bikin Khawatir
"Sementara ini sepeda motor bisa melintas, kami tambah lagi alat berat, mudah-mudahan hari ini mobil bisa melintas," ucapnya.
Bintang mengimbau masyarakat penggunaan jalan untuk berhati-hati di sekitar tanah longsor dan untuk tetap bersabar selama proses penanganan timbunan tanah di ruas jalan tersebut.
"Kami juga sudah memasang rambu lalu lintas sebagai peringatan bagi pengendara," kata Bintang.