Kalbar.WahanaNews.co, Sambas - Bupati Sambas melakukan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya memperkuat kerja sama untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Sambas dan BNN dalam menangani permasalahan narkoba di daerah perbatasan," ujar Bupati Sambas dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Baca Juga:
Soal Penangkapan Tiga Terduga Bandar Sabu, Polres Dairi Belum Ungkap Jumlah Barang Bukti
Beliau menjelaskan bahwa posisi geografis Kabupaten Sambas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga menjadikannya rentan terhadap peredaran narkoba lintas negara.
"Kami menyadari pentingnya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan BNN untuk menghadapi tantangan ini. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memperketat pengawasan dan meningkatkan efektivitas program pencegahan serta pemberantasan narkoba di wilayah perbatasan," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai strategi untuk memperkuat pengawasan di wilayah perbatasan, termasuk peningkatan kapasitas aparat, pengembangan sistem deteksi dini, dan program edukasi masyarakat.
Baca Juga:
Tangkap Sabu 4,4 Kilogram, Polda Sulteng Berhasil Bongkar Jaringan Pengedar Kota Palu
"Kami juga akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui program-program pemberdayaan dan sosialisasi," kata Bupati Sambas.
Kepala BNN setempat menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Sambas ini. "Kerjasama ini sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba di wilayah perbatasan.
Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam upaya ini," ujarnya.
Kedua pihak sepakat untuk segera menyusun rencana aksi bersama yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sambas.
[Redaktur: Patria Simorangkir]