WahanaNews-Kalbar | Warga di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) digegerkan dengan temuan mayat wanita yang tersisa tulang-belulang. Wanita tersebut diduga korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan korban adalah seorang wanita berinisial SM (23) yang merupakan warga Pontianak. Pihaknya kini menyelidiki penyebab kematian korban.
Baca Juga:
Sempat Dikira Boneka, Mayat Anak Perempuan Ditemukan di Tumpukan Sampah
"Memang kami yakin ini, tapi belum bisa dipastikan karena masih menunggu tes DNA, diduga korban adalah SM, warga Pontianak," ujar AKP Ketut Agus seperti dilansir dari detikcom, Minggu (4/6/2023).
Jasad SM pertama kali ditemukan oleh dua orang pencari kayu di dekat bukit di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar pada Rabu (31/5) sore. Atas penemuan tulang belulang tersebut, saksi pun melapor ke Ketua RT setempat untuk memastikan.
"Warga yang mencari kayu tiba-tiba melihat ada tulang-belulang menyembul. Karena belum bisa memastikan itu tulang manusia atau bukan, dipanggil RT. Pak RT-lah yang melapor ke Polsek Sajingan," jelasnya.
Baca Juga:
Penemuan Mayat Mengapung di Sungai Hou Bikin Geger Warga Bawolato
Pihaknya semakin yakin jika jasad tersebut adalah mayat manusia setelah menggali lokasi TKP penguburan. Di sana polisi menemukan adanya rambut, baju, hingga celana.
"Kita gali semua, ada tumpukan hal tersebut yang kita duga ada tulang-belulang manusia. Setelah kita laksanakan evakuasi rupanya memang seperti kerangka manusia. Mulai rambut, baju, celana dan lain sebagainya," terangnya.
Saat ini jasad tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk menjalani autopsi. Polisi menduga jika kasus ini merupakan pembunuhan.
"Belum dapat dipastikan secara kasat mata, karena itu tulang-belulang. Jadi yang bisa memastikan itu kan hasil autopsi bagaimana, apakah ada resapan darah dan bagaimana yang menyebabkan meninggal dunia," kata dia.
"Nanti hasilnya dari autopsi. Kalau kita lihat di luar forensik, ngak mungkin seseorang bisa mengubur dirinya sendiri dan juga posisinya menengadah. Kemungkinan besar ada seseorang selain korban yang melakukan hal tersebut. Diduga pembunuhan," paparnya.[ss]