Kalbar. WahanaNews.co, Pontianak - Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, guna menjadikan Kalimantan Barat sebagai destinasi unggulan yang kaya akan budaya, keindahan alam, dan kuliner khas.
"Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kalbar Windy Prihastari di Pontianak, Jumat (4/10/2024).
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
Windy yang juga menjabat sebagai Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Barat, menyoroti pentingnya sinergi dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalbar.
"Membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kolaborasi dan sinergi antar pihak menjadi kunci utama dalam pengembangan kedua sektor ini," tuturnya.
Windy menambahkan, pihaknya telah menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah instansi, termasuk PT Angkasa Pura.
Baca Juga:
Nilai Ekspor Aceh Hingga Triwulan III-2024 Capai 486,1 Juta Dolar AS
Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk pengoptimalan fasilitas promosi pariwisata di Bandara Supadio, dengan adanya Tourist Information Center (TIC) dan Electronic Tourist Information Center.
Bandara, menurutnya, adalah pintu gerbang penting yang berperan sebagai etalase utama pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat.
"Kami telah menghadirkan TIC dan pusat informasi elektronik di Angkasa Pura untuk meningkatkan akses informasi bagi wisatawan. Bandara Supadio bukan hanya gerbang masuk ke Kalbar, tapi juga wajah pertama pariwisata dan ekonomi kreatif kami," katanya.
Upaya promosi yang dilakukan Disporapar Kalbar sudah menunjukkan hasil yang signifikan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke Kalimantan Barat meningkat 35,4 persen pada tahun 2023, menempatkan provinsi ini di peringkat keenam secara nasional.
Windy juga memaparkan data terbaru BPS yang mencatat adanya lonjakan kunjungan wisatawan domestik pada Juli 2024.
Angka tersebut meningkat hingga 77,5 persen atau setara dengan 4,7 juta kunjungan. Target di tahun 2024 adalah mencapai 6 juta wisatawan sesuai target Kemenparekraf.
"Kami sangat optimistis target tersebut akan tercapai. Data kunjungan wisatawan yang terus meningkat menunjukkan bahwa Kalimantan Barat semakin diminati sebagai destinasi wisata," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Disporapar Kalbar telah menyusun sejumlah strategi yang komprehensif, salah satunya adalah merancang kalender wisata Kalimantan Barat yang mencakup berbagai acara menarik sepanjang tahun.
Beberapa acara tersebut meliputi agenda olahraga (sport event), acara MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), serta festival budaya.
Selain itu, Disporapar Kalbar juga aktif mempromosikan keunikan wisata dan kuliner Kalimantan Barat melalui berbagai platform, termasuk media sosial, media elektronik, media cetak, serta melibatkan influencer untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Dia menambahkan, berbagai acara berskala nasional yang diselenggarakan di Kalimantan Barat juga berperan besar dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Agenda tersebut tidak hanya mempromosikan potensi lokal, tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami telah berhasil menyelenggarakan berbagai agenda nasional yang sangat berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat. Ini adalah bukti nyata bahwa strategi kami berjalan dengan baik," katanya.
Dengan strategi yang matang, sinergi yang kuat, dan semangat optimisme yang tinggi, Disporapar Kalimantan Barat siap untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara berkelanjutan.
Kalimantan Barat, yang dikenal dengan kekayaan budaya, keindahan alam, dan keragaman kuliner, berpotensi besar untuk menjadi destinasi unggulan di tingkat nasional maupun internasional.
Windy juga menyatakan bahwa Disporapar Kalbar berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, guna memastikan pariwisata dan ekonomi kreatif Kalimantan Barat mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun kesejahteraan.
"Kami berkomitmen untuk menjadikan Kalimantan Barat sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Kalimantan Barat siap menyambut lebih banyak wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, serta memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia.
[Redaktur: Patria Simorangkir]