WahanaNews-Kalbar | Wakil Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Bambang Soesatyo, menghimbau seluruh kader pemuda pancasila melek teknologi untuk mendongkrak ekonomi digital Indonesia.
Ketua MPR RI tersebut menyampaikan permintaannya saat menyambangi MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat pada Jumat (4/3/2022) dalam rangka mendorong penyelenggaraan Apel Siaga Kesetiaan Pancasila.
Baca Juga:
Terpilih Jadi Ketua Persatuan Golf Indonesia, Japto Soerjosoemarno Menang Lawan Bendum Nasdem Ahmad Sahroni
“Kader Pemuda Pancasila harus bisa menguasai artificial intelligence, cloud computing, digital design, hingga blockchain," ujar Bamsoet di kantor MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, Bandung, Jumat (4/3/22).
Permintaan ini bukan tanpa alasan, Bamsoet menegaskan MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat harus bisa menjadi bagian dari kekuatan ekonomi digital Indonesia.
"Selain menjadi kekuatan sosial, MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat harus menjadi bagian dari kekuatan ekonomi. Salah satunya dengan memanfaatkan potensi ekonomi digital Indonesia,” jelas Bamseot.
Baca Juga:
MPC Pemuda Pancasila Gunung Kidul akan Gelar Muscab ke-4 pada Bulan Maret Mendatang
Dengan menuntut kader melek teknologi, hal itu bisa mewujudkan proyeksi Presiden Joko Widodo terkait sektor ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 mendatang.
“Mewujudkan proyeksi Presiden Joko Widodo yang mengungkapkan bahwa sektor ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 nanti bisa mencapai 146 miliar USD atau sekitar Rp 2.000 triliun. Setara dengan 40 persen dari nilai ekonomi digital ASEAN,” tegasnya.
Dukng Apel Siaga Kesetiaan Pancasila
Selain berbicara soal kemajuan ekonomi digital Indonesia, kedatangan Bamsoet ke MPW Jawa Barat merupakan bentuk dukungan untuk menyelenggarakan Apel Siaga Kesetiaan Pancasila, sekaligus Silaturahim Akbar MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat.
Acara silaturahmi tersebut rencananya diselenggarakan Mei 2022, setelah Hari Raya Idul Fitri 2022.
Sebagai organisasi massa pemuda terbesar di Indonesia Khususnya di Jawa Barat dengan anggota mencapai jutaan kader harus senantiasa berkontribusi menjaga kondusifitas dan keharmonisan hidup masyarakat Jawa Barat.
Memastikan Jawa Barat senantiasa menjadi provinsi juara yang terbebas dari radikalisme dan ekstrimisme.
Dalam pertemuan ini turut hadir Ketua MPN Pemuda Pancasila Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Wilayah Jawa, Bali, NTB Sarimaya.
Sementara pengurus MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat yang hadir antara lain, Ketua Dian Rahadian, Sekretaris Akhmad Rizal, Bendahara Rizki Akbar Fatoni, Ketua Majelis Pimpinan Organisasi (MPO) Eddy Sudjana, Ketua Srikandi Hajiwati, Komandan KOTI Wahyu.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sektor ekonomi digital yang bisa digarap antara lain pada perdagangan aset kripto, digital trading, e-Commerce, financial technology (fintech), hingga telemedicine (health technology).
Di perdagangan aset kripto, misalnya, hingga akhir tahun 2021 nilai transaksinya mencapai Rp 859,4 triliun atau rata-rata per hari mencapai Rp2,3 triliun, dengan pelanggan aset Kripto yang terdaftar mencapai 11,2 juta. Sedangkan untuk e-Commerce, nilai transaksinya pada akhir 2021 sudah mencapai Rp 401 triliun.
"Kader MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat maupun di berbagai daerah lainnya juga harus mempersiapkan diri menyukseskan Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Kader Pemuda Pancasila di berbagai daerah harus sebanyak mungkin ikut dalam kontestasi Pemilu 2024, baik sebagai calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota. Maupun maju sebagai calon bupati/wakil bupati, calon walikota/wakil walikota, hingga calon gubernur/wakil gubernur," jelas Bamsoet.
"Kehadiran Desk Pemilu Pemuda Pancasila akan memfasilitasi para kader yang ingin maju dalam kontestasi Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024 sekaligus memastikan antar kader Pemuda Pancasila tidak saling menjatuhkan melainkan harus saling menguatkan,” ujar Bambang Soesatyo.
“Sebagaimana disampaikan Ketua Umum Japto, Pemuda Pancasila tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana," pungkas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, MPN Pemuda Pancasila akan membuat Desk Pemilu.
Mengingat di internal Pemuda Pancasila banyak hadir tokoh penting dari berbagai partai politik.
Selain dirinya di Partai Golkar, ada Wakil Ketua Umum Ahmad Ali yang menjabat Wakil Ketua Umum Nasdem, Komando Inti (KOTI) Roberth Rouw yang juga menjabat Ketua Fraksi Nasdem DPR RI.
Di Golkar ada ketua MPR Bamsoet dan Menpora Zainudin Amali, keduanya wakil ketua umum Partai Golkar.
Ada Moeslim, Ketua Partai Demokrat dan hampir disemua partai politik ada kader Pemuda Pancasila. [Ss]