Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, melakukan pemantauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) hari ini untuk memastikan pasokan listrik tetap aman dan terkendali selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Joice menyampaikan bahwa PLN memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelancaran pesta demokrasi ini.
Baca Juga:
Viral, Sekda Raja Ampat Diduga Bekerja Sama dengan Oknum Aparat untuk Mengamankan Pasangan ORMAS Pada Pilkada Raja Ampat
“Pilkada adalah pesta demokrasi yang dirayakan secara serentak di seluruh Indonesia untuk memilih kepala daerah. PLN memiliki kewajiban untuk mengawal keamanan pasokan listrik agar proses pemilihan dan penghitungan suara berjalan aman dan lancar,” ujar Joice.
PLN Kalbar telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif untuk menjaga pasokan listrik, termasuk penguatan tim siaga dan pengoperasian cadangan daya listrik di sejumlah wilayah strategis. Seluruh tim teknis PLN bekerja 24 jam untuk memastikan tidak ada gangguan yang berpotensi menghambat jalannya proses Pilkada.
Selain itu, Joice juga meninjau langsung kesiapan unit-unit PLN di lapangan, termasuk tim respons cepat yang siaga di lokasi-lokasi prioritas seperti TPS, kantor KPU, dan pusat penghitungan suara. Hal ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya pesta demokrasi.
Baca Juga:
Polres Mamberamo Tengah Tangani Kasus Anarkis Massa Cawabup Mamberamo Tengah
“Koordinasi intensif juga dilakukan dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan setempat. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa gangguan apa pun,” tambah Joice.
PLN mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan call center 123. Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kalimantan Barat dapat berjalan dengan sukses dan kondusif.
[Redaktur: Patria Simorangkir]