Kalbar.WahanaNews.co, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah memilih empat desa, 11 sekolah, dan dua pasar di wilayahnya sebagai lokasi pelaksanaan Kegiatan Terpadu Prioritas Nasional Pangan Aman tahun 2024.
"Kegiatan tersebut merupakan Kegiatan Terpadu Prioritas Nasional Desa Pangan Aman, Pangan Jajanan Anak yang Dikonsumsi Usia Sekolah (PJAS), dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) Tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah di Sungai Raya, Sabtu (23/3/2024).
Baca Juga:
Gurun Sahara di Maroko Banjir, Kejadian Pertama Kali dalam 50 Tahun
Empat desa yang nantinya akan dipilih untuk pelaksanaan program tersebut terdapat desa terkait stunting dan bukan stunting yang akan dipilih berdasarkan kriteria yang telah disepakati bersama.
Dikatakannya jika kriteria desa yang akan dipilih dalam pelaksanaan program tersebut ialah desa yang mulai dari kepala desa, perangkat desa dan masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatan di desa tersebut yang proaktif mendukung program-program pemerintah. Saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan empat desa tersebut.
Ia berharap pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari masyarakat Kubu Raya.
Baca Juga:
Tingkatkan Produksi Pangan, Presiden dan Mentan Bagikan Pompa untuk Petani Bantaeng
Kepala Balai Besar POM di Pontianak, Fauzi Ferdiansyah menyampaikan jika empat desa, 11 sekolah dan dua pasar di Kabupaten Kubu Raya akan dipilih untuk pelaksanaan kegiatan terpadu Prioritas Nasional Tahun 2024.
Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan yang akan dilakukan terdiri dari PPABK yang bertujuan memberdayakan masyarakat terutama komunitas pasar agar dapat berdaya dan mandiri dalam pembinaan dan pengawasan kepada komunitas pasar, yang meliputi petugas pengelola pasar, pedagang pasar, dan konsumen di pasar.
Desa Pangan Aman yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan dan memperkuat ekonomi desa.