Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Masyarakat di Kalimantan Barat menghadapi kesulitan dalam memperoleh bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) setempat.
Situasi ini menyebabkan warga terpaksa membeli Pertalite di kios-kios dengan harga yang lebih mahal.
Baca Juga:
Polisi Gagalkan Penjualan Ilegal 8.000 Liter Solar Subsidi di Tasikmalaya
"Pertalite di SPBU cepat habis, sehingga kami harus membeli di kios dengan harga Rp14.000 per liter," ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (9/1/2025).
Kelangkaan Pertalite di SPBU telah berlangsung beberapa hari terakhir, membuat warga kesulitan mendapatkan BBM untuk kebutuhan sehari-hari.
Akibatnya, banyak warga terpaksa membeli Pertalite di kios-kios dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga resmi di SPBU.
Baca Juga:
SPBU Simpang Kiri Belum Beroperasi Pasca Kebakaran, Antrian Panjang di Penanggalan Tak Terhindarkan
"Kami berharap pemerintah dan Pertamina segera mengatasi masalah ini. Harga Rp14.000 per liter sangat memberatkan, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sulit," tambah warga lainnya.
Pihak Pertamina belum memberikan keterangan resmi terkait kelangkaan Pertalite di SPBU-SPBU di wilayah Kalimantan Barat.
Sementara itu, masyarakat berharap pasokan Pertalite segera normal kembali untuk menghindari spekulasi harga di pasaran.