Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat Nur Asyura Anggini Sari mengatakan kehadirana Forum Koordinasi Pengembangan UMKM (FKPU) menjadi langkah nyata bagi semua pihak untuk memajukan pelaku usaha dan ekonomi daerah.
"FKPU yang melibatkan semua pihak mulai dari pemerintah daerah, instansi vertikal, BI, OJK dan lainnya berkomitmen untuk memajukan UMKM. Forum ini bentuk dan ikhtiar nyatanya," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Baca Juga:
Berikan Penghargaan GDI ke 34 Produk, Mendag Busan: Inovasi Desain Kunci Peningkatan Nilai Jual
Ia menjelaskan hadirnya FKPU Kalbar tersebut juga bentuk inovasi sinergi kebijakan untuk semakin peduli kepada UMKM secara menyeluruh dan berkelanjutan.
"Melalui ini bagaimana UMKM menjadi mandiri. Fokus kita pada UMKM unggulan dan potensi ekspor," jelas dia.
Menurutnya, di tengah perlambatan ekonomi global, ketegangan kawasan timur tengah, arus modal keluar dari negara berkembang serta lainnya akselerasi pembangunan ekonomi harus gencar dilakukan.
Baca Juga:
Berkedok Program Gizi Gratis, Pelaku Diduga Tipu Puluhan Pengusaha UMKM Ciamis hingga Belasan Juta
"Saat ini akselerasi pembangunan ekonomi baru yakni dengan memaksimalkan potensi UMKM yang memang sudah menjadi kekuatan ekonomi kita. Apalagi khusus untuk di Kalbar sendiri terdapat 250 ribu UMKM," kata dia.
Menurutnya upaya yang ada juga sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi, pro moneter dan sinergi kebijakan. Langkah untuk stabilitas ekonomi termasuk menjaga daya beli dan ketersediaan pangan di tengah masyarakat. Sehingga inflasi terkendali.
"Hulu dan hilir juga menjadi perhatian Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi di daerah. Tentu semua perlu peran semua pihak dan sinergi. Kami juga ikut dalam hal budidaya tanaman pangan, termasuk pemasarannya melalui digital farming," kata dia.