Kalbar. WahanaNews.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang Kalimantan Barat menetapkan Kecamatan Tumbang sebagai Kota Juang berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Ketapang. Kemudian peresmian Kota Juang ini dilakukan penandatanganan prasasti monumen Kota Juang Tumbang Titi di Kecamatan Tumbang Titi, kemarin.
Penandatangan prasasti dilakukan oleh Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan. Kemudian disaksikan Pj Gubernur Kalbar dr, Horisson serta Kapolres, Dandim 1203, Kejari, Ketua DPRD dan lainnya. Kegiatan ini merupakan satu di antara rangkaian acara Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2023.
Baca Juga:
Nasabah Tikam Debt Collector di Sambas Gegara Pelaku Emosi Istrinya Diminta Korban
Pangdam mengatakan selesainya pembangunan Monumen Tugu Juang menunjukkan kecintaan masyarakat Tumbang Titi melawan ketidakadilan kolonial Belanda. Dimana dalam Perang Kedang dikenal ada tiga pemimpin yaitu Uti Usman sebagai pemimpin perang, Panglima Tentemak sebagai Pemimpin Lapangan, dan Kandaruhan Bajir sebagai pemimpin yang mengurus logistik dan persenjataan.
"Ketiga pahlawan ini dengan semangat memperjuangkan hak orang banyak. Mereka telah melakukan perjuangan melawan ketidakadilan yang dilakukan kolonial Belanda" tegas Pangdam melalui rilis Dinas Komunikasi dan Informatika Ketapang, Kamis.
Menurut Pangdam perjuangan yang telah dilakukan jelas menunjukkan jiwa patriot mengorbankan jiwa dan raga sudah ada sejak dahulu kala. Ia pun memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung pembangunan monumen atau Tugu Juang Tumbang Titi.
Baca Juga:
Pria di Kalbar Aniaya Istri hingga Tewas Gara-gara Disebut Lebih Muda
Pada rangkaian kegiatan ini, sejarah Perang Kedang kembali diingatkan kepada masyarakat melalui opera di pentas pada malam hiburan rakyat. Pagelaran sejarah Perang Tumbang Titi tersebut dimainkan lebih dari satu jam.
Bupati Ketapang mengatakan bahwa masyarakat Tumbang Titi sangat berbangga adanya kegiatan. "Malam ini hadir Pj Gubernur Kalbar bersama kita, ini luar biasa. Tidak mudah mendatangkan pejabat ke Ketapang, tapi karena kita punya niat baik, beliau hadir bersama kita," ucap Bupati.[ss]