WahanaNews-Kalbar |Polisi menangkap Supriyadi (22) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) yang membunuh driver ojek online (ojol) bernama Faisal (33). Pelaku nekat merampok hingga menghabisi nyawa korban karena terdesak biaya untuk bekal pulang ke kampung halamannya.						
					
						
						
							Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat menjelaskan, pelaku berasal dari Jawa Tengah dan merantau ke Kalbar. Supriyadi disebut sudah beberapa bulan di Pontianak mencari pekerjaan.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Skandal Izin Niaga Fiktif, PT LDE Diduga Raup Rp450 Juta per Bulan, Dua Truk Tangki PT NBS Disita Polda Jambi
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							"Karena tak mendapat pekerjaan tetap sehingga pelaku menggunakan cara pintas untuk mendapatkan uang, yang nantinya akan digunakan untuk bekal pulang ke daerah asalnya," ungkap Arief dalam konferensi persnya, Minggu (26/2/2023).						
					
						
						
							Pembunuhan itu terjadi di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap pada Sabtu (25/2) dini hari. Awalnya pelaku hanya berniat merampok dengan sengaja memesan ojol secara acak.						
					
						
						
							"Jadi pelaku ini sudah niat dari rumah merampok ojol dan membawa sebilah pisau yang digunakan untuk mengancam," tuturnya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Sakit Hati Berujung Gorok Leher Korban Hingga Tewas di Acara Yasinan, Pelaku Divonis 19 Tahun Bui
								
								
									
	
								
							
						
						
							Faisal pun menerima pesanan untuk mengantar Supriyadi. Dalam perjalanan, pelaku pun melancarkan aksi kejahatannya.						
					
						
						
							Pelaku mengancam korban agar menyerahkan uang. Namun saat itu korban melawan hingga pelaku nekat menggorok leher Faisal karena merasa terancam.						
					
						
						
							"Jelas korban terbunuh karena sempat melawan," sebut Arief.						
					
						
							
						
						
							Setelah korban tidak berdaya, Supriyadi mengambil barang berharga milik korban dan membawa kabur motor Faisal. Sementara korban dibiarkan tergeletak di jalanan dengan tubuh bersimbah darah akibat luka gorok di leher.						
					
						
						
							"Dilihat dari perlukaannya pelaku melakukannya sekali gorok dari dua arah depan dan belakang, serta sekali tikam. Pisaunya sangat tajam," terangnya.						
					
						
						
							Belakangan, mayat Supriyadi ditemukan seorang warga di tepi parit Jalan Bujang Taro, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap Sabtu (25/2) sekitar pukul 02.00 Wita. Temuan ini pun dilaporkan ke polisi.[ss]