WahanaNews-Kalbar | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) optimistis ekosistem motor listrik tanah air akan maju pesat. Memanfaatkan momentum tersebut, PLN mengambil inisiatif pengembangan ekosistem motor listrik dengan menggandeng Hyundai Kefico.
Vice President Komunikasi Korporat PLN Gregorius Adi Trianto mengungkapkan, nilai investasi kerjasama ini masih akan dihitung lebih lanjut. "Akan ditentukan setelah kami melakukan joint planning session bersama Hyundai Kefico," ungkap Gregorius kepada Kontan.co.id, Jumat (29/7).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dalam kerjasama ini, PLN dan Hyudnai Kefico akan membangun pabrikasi motor listrik serta infrastruktur dan operasi stasiun penukaran baterai motor listrik di Indonesia. Pada tahap awal, keduanya merancang model bisnis yang tepat untuk mengakselerasi ketersediaan infrastruktur dan komponen kendaraan listrik roda dua.
Kerja sama antara PLN dengan Hyundai Kefico and Consortiums disepakati dalam nota kesepahaman yang ditandatangani di sela acara Kick Off Ceremony dan Showcase Exhibition di Auditorium Kantor Pusat PLN (19/7). Kerja sama antara PLN dan Hyundai Kefico and Consortiums meliputi penyediaan aspek-aspek penting kendaraan listrik seperti mesin penggerak, komponen, baterai, hingga manajemen servisnya.
Gregorius menjelaskan, kerjasama ini pun sesuai mandat Perpres 55 tahun 2019 dimana PLN bekerjasama dengan semua stakeholders di ekosistem EV.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Salah satunya dengan Hyundai Kefico yang menyiapkan power train untuk motor listrik sehingga dapat dimanfaatkan oleh semua pabrikan motor listrik dan juga program konversi ICE ke EV motor listrik," kata Gregorius.
Menurutnya, saat ini pengguna motor di Indonesia cukup besar. Kondisi ini membuka peluang untuk peralihan ke kendaraan listrik sejalan dengan target net zero emission.
Gregorius pun memastikan rencana kerjasama ini terkait pula dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik melalui Indonesia Battery Corporation (IBC) dimana PLN turut memegang saham.