Kalbar.WahanaNews.co, Balangan - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menetapkan anggaran sebesar Rp6 miliar pada tahun 2024 sebagai upaya untuk mengatasi area-area yang masih terisolasi dan tidak terjangkau oleh sinyal telekomunikasi, atau yang biasa disebut sebagai 'blank spot'.
"Untuk mengatasi atau mengentaskan daerah yang termasuk kategori blank spot di Kabupaten Balangan, pada tahun ini kita menganggarkan sekitar Rp6 miliar,” kata Kepala Diskominfosan Balangan Muhammad Noor di Kabupaten Balangan, Senin (11/3/2024).
Baca Juga:
Lebih Rp92 Miliar Anggaran Gedung SDN dan SMPN Kota Depok 2024
Noor menuturkan sejumlah daerah masih masuk kategori sulit sinyal terutama wilayah terpencil di Kabupaten Balangan pada 2023.
"Daerah yang masih terdapat blank spot, yaitu Desa Langkap dan Desa Mayanau, Kecamatan Tebing Tinggi," katanya.
Kemudian, Desa Libaru Sungai Kecamatan Halong dan Desa Tundakan Bayur Kecamatan Awayan, serta beberapa daerah lainnya.
Baca Juga:
Jaksa Ungkap Awal Mula Kasus Korupsi Dana Bantuan PIP SD Kota Serang
Noor mengungkapkan pihaknya sudah menganggarkan untuk mengatasi blank spot dengan memasang menara triangle jaringan internet sebanyak 29 titik pada 2024
“Yang dipasang yaitu kantor desa, sekolah, dan pelayanan kesehatan. Poses pemasangan ini Insya Allah pada April setelah Idul Fitri,” ujar Noor.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Aplikasi Informatika Diskominfosan Kabupaten Balangan Murdiansyah menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap sejumlah triangle jaringan internet yang sudah dibangun sebelumnya pada 2024.
Namun, Murdiansyah menyebutkan Pemkab Balangan terlebih dahulu akan mengecek fisik ke titik lokasi triangle jaringan internet yang sudah dibangun sebelum dilakukan perbaikan.
“Saat ini kita akan memperbaiki tingkat kecamatan dulu sebelum masuk ke desa, salah satunya di Kecamatan Tebing Tinggi karena itu merupakan sumber terminal jaringan internet dari Diskominfosan ke daerah Tebing Tinggi untuk membagi ke desa-desa,” tuturnya.
Murdiansyah menambahkan bahwa pemasangan triangle jaringan internet di kantor desa, namun jika ada dusun cukup jauh dari pusat kantor desa dan terdapat banyak penduduk maka akan dipasang, terlebih jika di dusun tersebut terdapat sekolah atau fasilitas kesehatan juga akan dipasang.
Sebagai contoh SDN Ajung Kecamatan Tebing Tinggi untuk sekolah dan Puskesmas Tanah Habang Kecamatan Lampihong untuk pelayanan kesehatan.
Murdiansyah menegaskan semua triangle jaringan internet yang rusak di wilayah kecamatan atau desa akan diperbaiki pada 2024.
[Redaktur: Patria Simorangkir]