Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan, salah satunya dengan memaksimalkan peran puskesmas sebagai garda terdepan.
"Puskesmas harus jadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Memaksimalkan Puskesmas bentuk nyata peningkatan Kesehatan masyarakat," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto saat menyerahkan 27 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025 lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak di Pontianak, Senin (6/1/2025).
Baca Juga:
Sejumlah Pembangunan Puskesmas di Toba Dikenakan Denda Keterlambatan
Edi menilai komitmen bersama penting dan itu memberikan dorongan terhadap kinerja. Ia mengajak jajaran Dinkes Pontianak untuk meningkatkan pelayanan kesehatan primer lewat puskesmas tersebut.
“Selain itu juga kami mengajak jajaran Dinkes Pontianak untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit, baik menular ataupun tidak,” ucapnya.
Dari sisi pengelolaan anggaran juga tidak kalah penting. Edi menekankan pentingnya jajaran Dinkes, baik UPT dan puskesmas agar menjunjung tinggi pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan bebas dari praktik KKN.
Baca Juga:
Puskesmas Cisimeut Siapkan Stok Obat TB untuk Warga Suku Badui di Lebak
“Kemudian komitmen bersama untuk memberantas korupsi, karena hal itu merupakan musuh bersama yang harus dilawan bersama. Kepada pengguna anggaran agar bisa ditingkatkan kompetensinya,” cakapnya.
Kendati demikian, Edi mengapresiasi integritas jajaran Dinkes Kota Pontianak selama tahun 2024. Dari data yang ia terima, Dinkes Kota Pontianak telah memulai pencanangan Zona Integritas (ZI) sejak tahun 2023 dan berjalan sangat baik.
“Dalam beberapa peristiwa jajaran Dinkes berhasil menjalankan prinsip-prinsip integritas dengan baik, saya bahagia sekaligus bangga. Mudahan tahun ini bisa kita tingkatkan,” kata dia.