Kalbar.WahanaNews.co, Kubu Raya - Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengatakan pihaknya terus berupaya mengentaskan stunting, salah satunya dengan melibatkan para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah setempat.
"Keterlibatan guru PAUD sangat penting dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Kubu Raya," ujar Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga:
Tiga Mahasiswa Untan Hadirkan Tong Sampah Pintar 'Sampah Ceria' untuk PAUD
Kamaruzaman mengatakan jika percepatan pencegahan dan penurunan stunting dapat diintervensi melalui PAUD dengan cakupan anak usia 2-6 tahun yang terdaftar sebagai peserta didik di PAUD dan cakupan orang tua yang mengikuti kelas parenting.
Dikatakannya penurunan stunting hanya dapat tercapai dengan melakukan sinergi lintas sektor dan melibatkan elemen masyarakat.
Ia menjelaskan dalam upaya yang dilakukan pihaknya ini termasuk keterlibatan peran dari para guru PAUD yang sehari-hari berinteraksi dengan anak didik dan orang tua maupun walinya.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Kobar Minta PPDB SD Tidak Terapkan Tes Calistung pada Siswa Baru
"Percepatan penurunan stunting ini tentu tidak akan terwujud apabila pemerintah tidak menjalankan kolaborasi yang baik dengan pemangku kepentingan dan elemen masyarakat tidak terkecuali peran dan kontribusi dari guru PAUD," ucap Kamaruzaman.
Menurutnya murid PAUD merupakan anak-anak yang masih balita dan masuk seribu hari pertama kehidupan, yang merupakan periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, guru PAUD adalah garda terdepan dalam menyampaikan dan mengawal stimulasi serta pendampingan praktik baik di lapangan, kepada anak maupun wali murid.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berharap dapat mempercepat penurunan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di wilayahnya, karena itu guru PAUD adalah gerbang terdepan untuk menyampaikan dan mengawal stimulasi dan pendampingan praktik baiknya yang dilakukan di lapangan, baik pendekatan kepada anak maupun wali murid.
[Redaktur: Patria Simorangkir]