WahanaNews-Kalbar| “Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, melainkan fokuslah terhadap dirimu untuk menjadi lebih baik dari pada yang sebelumnya,” ungkap Dea Citra Rahmatika, salah satu pemateri public speaking pada acara PLN Goes to School Journalism & Public Speaking Class di SMA Negeri 3 Pontianak (25/08/2022).
Dalam rangka menjalankan program PLN Peduli pendidikan, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menggandeng Tribun Pontianak sebagai pemateri pada kelas Jurnalisme dan Public Speaking yang dilaksanakan selama dua hari yakni pada tanggal 24-25 Agustus 2022 di ruang aula sekolah.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Di hari pertama kita memiliki kelas jurnalisme dan keesokan harinya terdapat kelas public speaking. Kami berharap kedua kelas tersebut dapat memberi tambahan pengetahuan dan menjadi bekal yang bermanfaat untuk para siswa di masa depan,” jelas Manager Perizinan dan Komunikasi PLN UIP KLB, Ade Putera Hasian.
Total sebanyak 80 siswa mengikuti pelatihan yang terbagi di dua kelas tersebut. Pada hari pertama, siswa diberikan pengetahuan dasar mengenai jurnalisme. Kelas ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa untuk menulis dengan baik menggunakan rumus 5W dan 1H. Selanjutnya pada sesi public speaking, siswa dibekali dengan keterampilan berbicara di depan publik dengan baik dari penyampaian pesan, artikulasi, hingga penampilan.
Wartono, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Pontianak menuturkan terima kasihnya kepada PLN yang telah memberikan kesempatan bagi para siswanya untuk mengikuti kegiatan ini. “Selaku pimpinan saya sangat mengapresiasi program PLN ini yang telah melaksanakan pelatihan tentang jurnalisme dan public speaking untuk anak-anak kami sehingga mereka bisa mendapatkan materi pelatihan tersebut. Karena hal itu tidak diajarkan di sekolah dan tidak bisa diperoleh di kelas biasa. Semoga PLN semakin maju dan peduli lagi dengan sekolah-sekolah lain melalui program pendidikannya,” ungkap Wartono.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Urai Naya Az-Zahra atau yang akrab dipanggil Naya (17), salah satu peserta kelas Juranlisme menuturkan terima kasih banyak kepada PLN karena kegiatan yang telah dilaksanakan sangat seru dan bermanfaat untuknya. “Acaranya keren banget!! Mulai dari materi kelas, narasumber, dan hadiah yang diberikan sangat luar biasa. Itu semua sangat bermanfaat bagi saya. Semua materi dapat disimak dan dipraktikkan dengan baik. Bahasa yang digunakan narasumber juga bisa dipahami dengan baik,” tutur Naya bersemangat.
Senada dengan Naya, Heka Faza Nur Azizah (17), peserta kelas public speaking di hari kedua mengungkapkan kegembiraannya usai mengikuti acara tersebut. “Kelas public sepaking ini sungguh menyenangkan untuk diikuti. Dari pembahasan kedua narasumber, saya mendapatkan wawasan dan ilmu baru yang bisa saya terapkan. Tentunya bagi saya pribadi, ini menjadi ilmu yang sangat berguna,” ujar Heka. [ss]