WahanaNews-Kalbar | PT PLN (Persero) memastikan pasokan batubara untuk kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tercukupi dan dalam kondisi aman. Walaupun dalam beberapa waktu terakhir, harga batubara sempat mengalamai kenaikan harga secara global.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat ditemui di PLTU Suralaya, Banten, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga:
Keandalan Listrik Bali Kelas Dunia dan Jarang Alami Gangguan, ALPERKLINAS Sebut 'Blackout Listrik Bali' Bukan Human Error
Maka dari itu, Dirut PLN menjamin pasokan listrik nasional aman dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Pasokan batubara aman walaupun harga internasional naik terus, tapi kami terus lakukan monitoring day to day," kata Dirut PLN.
Kata Dia, saat ini total kapasitas pembangkit terpasang di Indonesia mencapai 64,3 gigawatt (GW) dengan total beban puncak diperkirakan mencapai 34,27 GW pada saat Idul Fitri. Untuk mendukung operasional pembangkit, PLN memastikan pasokan energi primer seperti batubara, gas dan bahan bakar minyak dalam kondisi aman dengan HOP di atas 15 hari.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut 'Power Wheeling' Momok Buat Konsumen Listrik di Indonesia
"Rata-rata stok batubara kami yang sempat mengalami krisis, saat ini di atas 21 hari, pasokan aman," ujarnya.
Dalam rangka memastikan pasokan listrik aman, PLN tak hanya memaksimalkan operasional pembangkit listrik eksisting, tetapi juga menyiapkan suplai cadangan dengan menyiagakan 918 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), genset maupun unit gardu bergerak (UGB).
Oleh karena itu, PLN siap untuk menyambut hari raya idul fitri 1443 Hijriah. "Kami siap menghadapi lebaran, agar lebaran kali ini bisa berjalan lancar, listriknya andal, tidak ada gangguan, tanpa ada pemadaman," pungkasnya.