WahanaNews-Kalbar | Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN serahkan bantuan sarana pendidikan di 8 Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan 4 Pondok Pesantren/Madrasah di Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, pada Senin, tanggal 10 Juli 2023.
"Ini merupakan wujud komitmen serta kepedulian kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di sekolah," ungkap Wahyu Jatmiko, General Manager PLN UID Kalbar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Bantuan yang diberikan berupa komputer, laptop, proyektor, printer, Air Conditioner, dan Alat Peraga Edukasi (APE), beserta kelengkapan sarana pendidikan lainnya.
"Dengan bantuan berbagai jenis sarana pendidikan ini kami berharap anak-anak dapat belajar dengan baik dan tambah bersemangat dalam menuntut ilmu," ujar Jatmiko.
Menurutnya, program TJSL yang dilaksanakan PLN juga merupakan wujud kepedulian serta dukungan PLN terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dijelaskannya, program TJSL PLN memiliki 3 pilar utama yang harus dilakukan, yakni pilar pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pilar lingkungan.
"Bantuan yang kami berikan kali ini masuk dalam pilar pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar di sekolah," tutur Jatmiko.
Pengasuh PAUD Siantan Hulu, Dini Eka Wahyuni, merasa sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan PLN. Menurutnya, bantuan Alat Peraga Edukasi yang diberikan memang sangat dibutuhkan oleh sekolah yang diasuhnya sejak beberapa tahun yang lalu.