WahanaNews-Kalbar | Untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik jelang lebaran Idul Adha, PLN UP3 Pontianak gencar lakukan pemeliharaan jaringan listrik.
"Kegiatan pemeliharaan jaringan listrik ini sebenarnya rutin kami lakukan untuk menjaga keandalan pasokan listrik, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, khusus jelang perayaan lebaran Idul Adha kegiatan ini semakin gencar kita lakukan," ungkap Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ia merinci kegiatan yang dilakukan antara lain ; Berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemangkasan pohon atau tanam tumbuh yang dekat dengan jaringan listrik, membersihkan sampah layang-layang dari jaringan listrik, melakukan sosialisasi terkait keselamatan ketenagalistrikan, dan lain-lain.
Diakuinya, untuk memastikan aliran listrik ke tempat-tempat ibadah tidak terganggu, pihaknya juga mensiagakan petugas untuk memantau tiap-tiap penyulang. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gangguan maka aliran listriknya dapat segera dipindahkan ke penyulang lainnya.
"Sebagai contoh, untuk Masjid Raya Mujahidin, meski telah memiliki mesin genset, namun tetap kami siagakan petugas agar dapat bertindak dengan cepat jika terjadi gangguan listrik, sehingga aktivitas ibadah masyarakat tidak terganggu," jelas Syaiful.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Ia juga menyebutkan bahwa gangguan listrik yang sering terjadi pada jaringan listrik tegangan menengah 20 kV di Kota Pontianak dan sekitarnya lebih dominan disebabkan oleh pohon dan layang-layang, untuk itu pihaknya terus melakukan upaya preventif untuk menekan potensi terjadinya gangguan listrik yang disebabkan oleh pohon dan layang-layang.
Selanjutnya Ia berharap partisipasi serta dukungan masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan cara mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki yang berada didekat jaringan listrik dapat ditebang oleh petugas serta tidak bermain layang-layang terutama dengan menggunakan tali kawat.
"Listrik itu milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaganya agar aktivitas yang kita lakukan tidak terganggu," pungkas Syaiful.[ss]