WahanaNews-Kalbar | Salah seorang influencer, Rachel Vennya, kini ditetapkan sebagai tersangka akibat kabur dari karantina Covid-19 setelah pulang dari luar negeri.						
					
						
						
							Penetapan ini dilakukan setelah Polda Metro Jaya selesai melakukan gelar perkara kasus kabur karantina tersebut.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									ESDM dan PLN Terangi 112 Rumah di Minahasa, Wujudkan Program “Merdeka dari Kegelapan”
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							"Masalah Rachel ternyata barusan sudah digelar langsung, digelar tadi dipercepat, harusnya Jumat, karena memenuhi unsur, hasil gelar menentukan 4 orang tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Rabu (3/11/2021).						
					
						
						
							Yusri mengatakan selain Rachel Vennya, manajer dan kekasihnya pun ikut ditetapkan tersangka.						
					
						
						
							"Iya, Rachel, pacarnya sama manajernya, sama satu lagi yang membantu ada orang sipil ditetapkan tersangka," tutur Yusri.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Kemenag Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Agama
								
								
									
	
								
							
						
						
							Sempat Membantah Kabur Karantina						
					
						
						
							Rachel Vennya sendiri telah buka suara perihal kasus yang kini menyorotnya. Namun Rachel Vennya justru membantah pernah melakukan karantina di RSDC Pademangan.						
					
						
						
							"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet," kata Rachel Vennya dalam channel YouTube Boy William, Senin (18/10/2021).						
					
						
							
						
						
							"Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," lanjutnya.						
					
						
						
							Rachel Vennya juga menepis kabar meminta sekamar di Wisma Atlet Pademangan bersama pacarnya, Salim Nauderer. 						
					
						
						
							Sebab, pengakuannya dia tidak pernah karantina di Wisma Atlet Pademangan.						
					
						
							
						
						
							"Aku tidak minta sekamar juga. Karena memang kenyataannya aku tidak karantina sama sekali," kata dia. [non]