WahanaNews-Kalbar | Untuk memanjakan pelanggan dengan layanan kelistrikan yang mudah, praktis, dan transparan, PT PLN (Persero) kini memiliki moda layanan futuristik super canggih, yakni Aplikasi PLN Mobile.
"Di Kalimantan Barat sendiri, kehadiran aplikasi PLN Mobile mendapat respon positif dari masyarakat. Hingga tanggal 11 Mei 2022 kemarin, terdapat 279.551 pelanggan yang telah menjadi pengguna aktif aplikasi PLN Mobile. Peningkatannya cukup signifikan, setiap hari rata-rata ratusan orang mendownload aplikasi PLN Mobile," ungkap Rizal Azhari, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Kalbar.
Baca Juga:
Nasabah Tikam Debt Collector di Sambas Gegara Pelaku Emosi Istrinya Diminta Korban
Rizal merinci, jumlah pelanggan terbanyak yang menjadi pengguna aktif Aplikasi PLN Mobile terdapat di Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan sekitarnya, yakni sebanyak 105.396 pengguna, diikuti Kota Singkawang, Sambas, Bengkayang dan sekitarnya sebanyak 71.820 pengguna. Selanjutnya, Kota Sanggau, Sekadau, Nanga Pinoh, Sintang, Putussibau dan sekitarnya sebanyak 70.119 pengguna. Terakhir Kota Ketapang, Kayong Utara dan sekitarnya sebanyak 32.216 pengguna.
Rizal mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan Aplikasi PLN Mobile, antara lain dengan melakukan kegiatan sosialisasi dan publikasi melalui berbagai media massa, baik cetak, online, maupun elektronik. M
engalihkan fungsi loket layanan ke moda layanan anjungan mandiri berbasis Aplikasi PLN Mobile, memasang QR Code Link PLN Mobile diseluruh loket ULP untuk memudahkan pelanggan dalam mendownload Aplikasi PLN Mobile, serta meminta testimoni para Opinion Leader terkait manfaat dan kemudahan layanan kelistrikan lewat Aplikasi PLN Mobile.
Baca Juga:
Pria di Kalbar Aniaya Istri hingga Tewas Gara-gara Disebut Lebih Muda
Diakuinya, tantangan yang dihadapi lebih pada pemahaman serta persepsi masyarakat terkait perubahan pola layanan yang sudah terbiasa dilayani dengan cara konvensional menjadi serba digital. Beberapa pelanggan juga mengaku, Aplikasi PLN Mobile dirasa masih ribet karena masih harus melakukan verifikasi account untuk menikmati Full Service.
Selain itu, di Kalimantan Barat masih banyak terdapat area blank spot sehingga menyulitkan dalam mengoperasikan Aplikasi PLN Mobile.
"Kami menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya lewat Aplikasi PLN Mobile, namun kami akan terus berupaya untuk melakukan perbaikan serta mendorong masyarakat agar segera memanfaatkan Aplikasi super canggih PLN Mobile untuk menikmati kemudahan layanan kelistrikan," pungkas Rizal. [Ss]