KALBAR.WAHANANEWS.CO, Pontianak - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, menyampaikan bahwa volume sampah selama libur Lebaran meningkat sebesar 25 persen.
Peningkatan sampah ini pun membuat pihaknya mesti melemburkan petugas dan menambah armada angkutan sampah yang dimiliki.
Baca Juga:
Proyek Jasa Konstruksi Peningkatan TPS 3R Sunter Jaya Dikerjakan Tidak Sesuai Kontrak
“Peningkatan sebesar 25 persen ini dimulai pada H-4 sampai H+3 lebaran dan hal ini membuat kami harus menambah atau melemburkan armada angkutan sampah yang kami miliki,” ungkapnya dilansirKalbarOnline via WhatsApp, Minggu (6/3/2025).
Syarif Usmulyono mengatakan puncak peningkatan volume terjadi pada H-1 perayaan lebaran.
“Tahun lalu kenaikan volume timbulan sampah mencapai 20 – 25 persen, kalau tahun ini kalai pada H-1 mencapai lebih dari 25 persen,” ujarnya.
Baca Juga:
Panwaslih Sabang Awasi Politik Uang Jelang PSU di Satu TPS
Lebih lanjut, Usmulyono mengungkapkan, peningkatan volume sampah tersebut terjadi di 35 titik Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Dengan sampah yang paling dominan sampah domestik atau rumah tangga, diikuti sampah kardus, peralatan rumah tangga, hingga botol minuman.
“Yang paling drastis dan volumenya terbesar terjadi di TPS Pasar Mawar, Pasar Dahlia, Pasar Puring, Harapan Jaya Perumnas 4,” ujarnya.
Bahkan akibat meningkatnya sampah tersebut, Usmulyono mengatakan, pihaknya harus meminjam alat berat loader dari dinas PUPR untuk mengangkut dan menaikkan sampah dari landasan ke kendaraan dump truck di TPS Ampera dan TPS harapan Jaya.
“Karena sampah di sana sudah meningkat drastis sehingga sudah tidak bisa diangkut dan dikerjakan dengan menggunakan tenaga manusia,” ujarnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk dapat memilah sampah rumah tangga. Seperti sampah basah dan kering, dapat dipisahkan. Dengan demikian akan mempermudah petugas dalam mengangkut sampah-sampah ini.
“Dipilah-pilah itu juga penting karena akan membantu kami dalam melakukan pengelolaan sampah. Dan imbauan kami selanjutnya, kalau masyarakat tidak dapat melakukan pemilahan atau 3R. Tolong sampah tersebut jangan dibuang sembarang, akan tetapi tolong buang di TPS resmi yg telah kami siapkan,” tukasnya.
[Redaktur: Patria Simorangkir]