Kalbar.WahanaNews.co, Sampit - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengapresiasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Tambelan Sampit, Pontianak, dalam kunjungan langsungnya pada Kamis (20/6/2024).
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Dante memeriksa berbagai ruangan di puskesmas, termasuk ruang tindakan gawat darurat, ruang Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan ruang gizi, ruang KIA, KB, imunisasi, ruang kesehatan gigi dan mulut, serta ruang pemeriksaan umum.
Baca Juga:
KPU Kotim Gelar Jalan Sehat Sosialisasi untuk Tingkatkan Partisipasi Pilkada 2024
"Pelayanan di sini (Puskesmas Tambelan Sampit) bagus, imunisasi dan vaksinasi, penimbangan bayi sudah dilaksanakan, pemeriksaan USG juga sudah dilaksanakan, ibu hamil bisa periksa dengan USG di sini," ujar Prof. Dante.
Dia juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan pasien dan melakukan pemeriksaan langsung terhadap beberapa pasien di Puskesmas Tambelan Sampit, salah satunya Harun Nafsi (64). Prof. Dante memeriksa pasien lansia itu di bagian perut dan punggung dengan stetoskop.
Dia menyatakan, kondisi pasien dalam keadaan baik dan memberikan imbauan untuk menjaga kesehatan. Selain itu, Wamenkes juga memastikan kelengkapan obat-obatan, vaksin, dan sarana prasarana lainnya di puskesmas.
Baca Juga:
Dinsos Kotim Hentikan Sementara Penyaluran Bansos Hingga Pilkada 2024 Usai
Selain memberikan apresiasi, dia juga menyoroti beberapa hal dalam evaluasinya terhadap Puskesmas tersebut, antara lain lokasi puskesmas yang perlu segera direlokasi. Dia menilai, saat musim hujan, terjadi rob yang menyebabkan puskesmas terendam air, sehingga tidak lagi memadai untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
"Sudah disediakan tanah oleh Puskesmas, nanti akan kita relokasi ke tempat yang lebih bagus dan kita akan buatkan standar bangunan yang sesuai," kata dia.
Prof. Dante juga menekankan perlunya perhatian terhadap angka HIV yang tinggi di Puskesmas Tambelan Sampit. Meskipun berada di wilayah padat penduduk, Prof. Dante mengapresiasi pelayanan HIV yang dilakukan secara optimal di puskesmas.