WahanaNews-Kalbar | Kegiatan memasak merupakan aktivitas rutin yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga di rumah,demikian pula yang dilakukan oleh Rizka Ariyanti (29), warga Jalan P.H. Sulaiman, Kelurahan Tanjung Sekayam, Kabupaten Sanggau.
"Sudah sejak satu tahun terakhir ini saya menggunakan kompor induksi, rasanya lebih praktis dan hemat. Tak perlu repot-repot cari gas kalau kebetulan gas-nya habis," ujar Rizka.
Baca Juga:
Diajang Adhyaksa Sangihe Expo 2023, PLN Beri Edukasi Kompor Listrik
Ia juga menyebutkan bahwa penggunaan kompor induksi sangat mudah dan aman. Suhu dan waktu memasak juga bisa diatur, jadi tidak perlu khawatir terjadinya bahaya kebakaran. Kalau waktu memasak selesai maka kompor induksi akan mati secara otomatis.
"Buat Ibu-ibu rumah tangga yang senang memasak, kompor induksi sangat _recommended._ Kegiatan masak-memasak jadi lebih asik dan menyenangkan," kata Rizky.
Hal senada juga diungkap Warnidah (32), ibu rumah tangga yang bekerja disalah satu Kantor Dinas Pemerintah Kabupaten Sanggau. Wanita 3 anak yang tinggal di Jalan Semboja Indah, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau ini mengaku tertarik menggunakan kompor induksi sejak 3 bulan terakhir.
Baca Juga:
PLN Fokus Program Uji Coba Kompor Listrik
"Saya tertarik beralih menggunakan kompor induksi setelah melihat teman kantor yang sebelumnya sudah menggunakan kompor induksi. Memang terbukti lebih praktis dan hemat, apalagi bagi saya yang juga bekerja di kantor," ungkap Warnidah.
Menurutnya, memasak dengan kompor induksi lebih mudah dan aman.
"Intinya harus bisa mengatur waktu untuk memasak dan bagaimana cara memasaknya. Biasanya saya siapkan dulu seluruh bahan makanan yang akan dimasak, kalau sudah siap, baru saya nyalakan kompor induksinya. Jadi masaknya sekali jalan, sehingga tidak ada waktu yang terbuang. Kalau cara masaknya sudah benar maka akan terbukti bahwa kompor induksi memang lebih hemat dan praktis," terang Warnidah.