Dia juga menjelaskan bahwa AS memiliki alasan untuk meyakini Rusia terlibat dalam operasi false flag, semacam operasi kambing hitam, yang akan digunakan untuk membenarkan invasi ke Ukraina.
Namun Biden kembali menegaskan bahwa solusi diplomatik masih dimungkinkan.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Itulah sebabnya dia meminta Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony Blinken memberikan pernyataan dalam rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Kamis (17/2) waktu setempat.
"Dia akan menjelaskan jalur apa itu. Ada cara untuk melalui ini," ucap Joe Biden.
Rusia baru saja mengumumkan pengusiran diplomat nomor dua AS di Moskow, Bart Gorman, yang menjabat Wakil Kepala Misi AS di Rusia.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa AS akan merespons langkah Rusia yang disebut 'tidak beralasan' itu.
Adapun situasi di Ukraina sendiri, pasukan Ukraina dan pemberontak pro-Rusia masih saling gempur dua hari berturut-turut.
AS curiga, ini juga didalangi Rusia supaya Rusia punya alasan menginvasi Ukraina.