Stroberi diperbanyak dengan biji dan benih vegetatif (anakan, stolon atau akar sulur). Dan kebutuhan benih per hektar antara 40.000-50.000 sesuai dengan jenis varietas maupun jarak tanam
Perbanyakan secara vegetatif
Baca Juga:
Aksi Penghijauan Menjaga Paru-paru Dunia, Polres Nias Selatan Tanam 700 Pohon
Tanaman induk yang dipilih harus berumur 1-2 tahun, sehat dan produktif.
Penyiapan benih anakan dan stolon adalah sebagai berikut: Untuk benih anakan rumpun dibongkar dengan cangkul, tanaman induk dibagi menjadi beberapa bagian yang sedikitnya mengandung 1 anakan.
Sedangkan untuk benih stolon rumpun yang dipilih telah memiliki akar sulur pertama dan kedua. Stolon ditanam dalam polybag atau plastik hingga daun mencapai 3 lembar dan penampakan segar (kurang lebih 1 bulan), setelah itu potong dan stolon siap ditanam. Perbanyakan vegetatif lebih baik melalui stolon daripada anakan.
Baca Juga:
10 Buah Terbaik untuk Kesehatan Tubuh
Stolon mampu menghasilkan klon tanaman induk, sehingga memungkinkan tanaman untuk tumbuh di tanah dengan mudah.
Perbanyakan secara in vitro dilakukan untuk mendapatkan bibit bebas virus. Meristem pucuk yang berukuran 0,5 – 0,7 mm ini pada umumnya tidak mengandung virus.
Meristem pucuk ini kemudian ditanam dalam media kultur dalam kondisi aseptik dalam laboratorium.