“Minyak kelapa sawit sebagai bahan baku minyak goreng terutama digunakan untuk menggoreng makanan ringan seperti kerupuk udang. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana membawa minyak sawit senilai 480 miliar won ke Korea dan mencernanya,” sebut media Korsel.
Apalagi minyak sawit bukanlah 'minyak sehat' karena banyak mengandung asam lemak jenuh.
Baca Juga:
Mengenal Dassault Falcon 7X dan 8X, Pesawat Jet VVIP Terbaru yang Dibeli TNI-AU
Ada pendapat bahwa lebih baik mengimpor pisang dari Indonesia.
Seolah sadar akan hal ini, seorang pejabat dari DAPA menekankan, 'Ada cara untuk menjual minyak sawit ke luar negeri melalui perusahaan perdagangan dalam negeri ketimbang menerimanya di pasar'," tulis media Korea Selatan tersebut. [As]