“Kami menawarkan pilihan kepada pengunjung, apakah mau dibuatkan atau mereka ingin membuat sendiri. Jadi mereka bebas memilih ukuran sesuai dengan keinginan, kemudian membakar dan memangkong sotongnya sendiri,” ungkap Muhyi saat ditemui di lapak miliknya, kata dia.
Pilihan untuk membuat sotong pangkong sendiri bagi pengunjung, karena ia ingin konsumennya bisa merasakan sensasi membuat sotong pangkong dan mencicipi hasil buatannya sendiri.
Baca Juga:
Puasa Ramadhan, Polsek Simpang Kiri Pastikan Keamanan Warga Saat Beribadah
“Kadang ada konsumen yang suka sotongnya di pangkong sampai remuk dan renyah, tetapi ada juga yang suka setengah remuk,” kata Muhyi.
Di lapak Sotong Pangkong Fariz, sotong pangkong yang ditawarkan bervariasi, tergantung ukuran. Untuk kisaran harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp100 ribu. Muhyi bilang, kebanyakan konsumen memilih sotong dengan harga antara Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.
"Rata-rata konsumen memilih yang sedang-sedang saja, tapi kami tetap menyediakan berbagai ukuran untuk memenuhi selera semua pelanggan," katanya menjelaskan.
Baca Juga:
Pemkab Buton Tengah Gelar Pasar Murah di Kelurahan Lakorua, Mawasangka Tengah
Tak hanya sotongnya yang menggoda, Muhyi juga menyediakan dua jenis sambal sebagai pelengkap, yakni sambal pedas ebi dan sambal kacang. Kedua jenis sambal ini memberikan sensasi rasa yang berbeda, membuat sotong pangkong semakin nikmat disantap.
Ramadhan tahun ini menjadi momen yang menggembirakan bagi Muhyi. Ia bersyukur karena penjualannya meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, tahun ini lebih meningkat. Kami masih termasuk baru, jadi masih mencari pelanggan tetap," tuturnya.