Staff Khusus Presiden, Angkie Yudistia mengatakan program yang sudah berjalan ini sesungguhnya sudah berlangsung cukup lama terutama dengan ekosistem BUMN terutama PLN.
Menurutnya, program-program seperti ini sangat baik untuk mengembangkan SDM dan juga teman-teman kaum rentan terutama kaum disabilitas di Indonesia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Dari dukungan dan support yang diberikan dari program ini teman-teman disabilitas patutnya menyadari tentang perbedaan apa itu hibah dan pemodalan,” ujarnya.
Adapun hibah merupakan, sebuah pemberian uang tunai secara langsung untuk membantu keberlangsungan hidup teman-teman, sementara pemodalan merupakan sebuah literasi keuangan untuk membantu pengembangan usaha teman-teman supaya bisa terus berkembang.
Diharapkan, semua pelatihan yang ada dalam program ini, benar-benar dapat membantu mengembangkan potensi diri kalangan disabilitas di Indonesia.[ss]