WahanaNews-Kalbar | Driver ojek online (ojol) bernama Ahmad Faisal (33) di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tewas dibunuh oleh penumpangnya sendiri. Pelaku menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta bendanya.
Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade mengatakan korban awalnya menerima orderan penumpang sekitar pukul 22.00 Wita, Jumat (24/2). Namun korban tak bisa dihubungi lagi setelah dua jam berlalu.
Baca Juga:
Sempat "Dibegal" KPU Tapteng, Peluang Masinton-Mahmud Ikuti Kontestasi Pilkada 2024 Terbuka Kembali
"Pukul 24.00 Wita korban sudah tidak bisa dihubungi lagi oleh istrinya serta keluarga korban," ujar Aipda Ade dilansir dari detikcom, Sabtu (25/2/2023).
Korban baru ditemukan tewas bersimbah darah di tepi parit Jalan Bujang Taro, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 02.00 Wita. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga berinisial MA.
"Jadi pertama kali ditemukan oleh warga. Saksi melihat adanya seorang pria yang tergeletak dan sudah tidak bernyawa bersimbah darah di tepi parit pada saat ia akan mengambil sari gula aren," jelasnya.
Baca Juga:
Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Berhasil Diringkus, Kasat Reskrim Tegaskan Tidak Ada Begal di Wilayah Simalungun
Pelaku Ditangkap
Kurang dari 24 jam, polisi dapat mengidentifikasi pelaku adalah seorang pemuda 22 tahun bernama Supriyadi. Pelaku pun ditangkap.
"Pelaku baru saja kami tangkap kurang dari 12 jam dan saat ini masih dalam pemeriksaan," ujar Aipda Ade.
Kepada polisi, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena ingin merampas hartanya. Saat itu, pelaku memang merencanakan untuk merampok driver ojol.
"Jadi pelaku ini merampok dan membunuh sudah dirancang dari rumah dan membawa senjata pisau yang dibuat. Jadi modusnya pesan gojek, terus motor diambil, kalau korban melawan dibunuh," jelasnya.
Korban dan pelaku diketahui tidak saling kenal. Pelaku memang memilih korban ojol secara acak.
"Mereka tidak saling kenal, jadi korban ini dipilih random atau acak. (Korban melawan) jelas, makanya dibunuh," kata dia.
Pelaku pun ditangkap bersama barang bukti kendaraan dan ponsel korban.
"Ada kendaraan korban dan handphone-nya sudah diamankan juga. Saat ini pelaku masih kami interogasi," pungkasnya.[ss]