Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Gal Collection, toko busana wanita kekinian di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terus berkembang, terutama setelah bermitra dengan Bank Kalbar. Bisnis fashion lengkap milik Intan Safira ini semakin lancar dan maju.
Membidik para muda milenial atau Gen-Z, Gal Collection menyediakan berbagai macam busana fashion wanita, dari blouse untuk hijab, bawahan seperti rok kargo, rok plisket beserta perlengkapannya, tas, aksesoris, sendal hingga penjepit rambut.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
"Di sini tuh, hijaber banget. Untuk anak-anak muda yang lagi tren sekarang nih, ada cardigan rajut yang lucu-lucu banget kayak Korean Style. Terus kita juga ada jual tas kayak tas Tote Bag atau tas-tas jalan lainnya, seperti sling bag. Semuanya lengkap di sini, harganya juga terjangkau," tutur Intan Safira, owner Gal Collection.
Bisnis fashion Intan Safira yang dikelola bersama rekannya terbilang berkembang pesat, hanya dalam waktu empat tahun sudah memiliki bangunan ruko di lokasi strategis untuk menjual semua produk fashionnya, yakni di Jalan Putri Candramidi Pontianak, Kalimantan Barat.
Intan mengaku, setelah bermitra dengan Bank Kalbar dan memperoleh dukungan pembiayaan KUR (Kredit Usaha Rakyat), usahanya semakin lancar dan berkembang.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Pengembangan UMKM, Anak-Cucu BUMN Dilarang Ikut Tender di Bawah Rp 15 M!
"Bank Kalbar kan menyediakan KUR buat UMKM kayak saya atau pedagang-pedagang muda yang mau merintis usahanya yang masih kecil. Bunganya juga kecil dan prosesnya cepat. Jadi Bank Kalbar memang menjadi pilihan bagi pelaku usaha untuk terus mengembangkan usaha," tutur Intan.
Intan bercerita, sedari awal dia memang termasuk penyuka industri pakaian, terutama baju-baju cewek. Ketika itu di awal tahun 2020, saat pandemi Covid-19 yang mewajibkan aktivitas lebih banyak di rumah, termasuk perguruan tinggi yang kuliah secara daring.
"Iya, waktu itu kuliahnya juga di rumah saja, via online. Ini membuat aku bingung. Di rumah aja, kayak gak ada kerjaan. Kemudian aku bersama teman kepikiran untuk buka toko baju kecil-kecilan tapi via online saja. Nah, mulai dari situlah awalnya, aku mulai open PO atau pre order aja. Pingin liat nih, gelombangnya gimana, orang tertarik nggak ya dengan selera-selera pakaian yang kita jual," tutur Intan.