WahanaNews-Kalbar | BPK Provinsi Kalbar menyampaikan Hasil Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di Lingkungan Pemprov Kalbar, bertempat di Kantor BPK Provinsi Kalbar, Selasa 10 Januari 2023.
Kepala BPK Provinsi Kalbar, Wahyu Priyono menyampaikan telah diserahkan juga hasil kinerja Pemprov, Pemkab Kubu Raya dan juga Pemkab Kayong Utara.
Baca Juga:
Pengadilan China Vonis Mati Pejabat Korupsi Rp2,4 Triliun
Dikatakannya untuk di Kubu Raya ada sedikit hal yakni terkait dengan kinerja penyediaan air bersih.
“Ini berkaitan upaya Kubu Raya untuk meningkatkan penyediaan air bersih untuk masyarakat di lingkungan Kubu Raya, karena saat ini memang belum terpenuhi atau sesuai dengan standar yang diinginkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Sedangkan untuk di Kayong Utara terkait dengan bantuan langsung tunai desa.
Baca Juga:
KPK Gelar Sosialisasi Survey Penilaian Integritas Tahun 2023, Upaya Pencegahan Korupsi
Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyampaikan bahwa apa yang disampaikan BPK ini bagian dari kinerja air bersih dan sanitasi di Kubu Raya.
“Jadi standarnya harus kita kejar dan kita juga sudah gunakan data by name by adress berbasis portal,”ujarnya.
Dikatakannya tentu ini akan lebih efektif untuk memperkuat apa yang sudah direkomendasikan untuk memperkuat kualitas baik itu terkait dengan hal yang menyangkut upaya untuk membuat sistem pengelolaan air bersih dan sanitasi punya kualitas dan mutu yang lebih.
“Ini karena area kita luas dan daerah pesisir. Jadi tantangan tidak mudah, apalagi sebaran seluruhnya. Insya Allah yang sudah ada yakni PDAM kita yang saat inu sudah kategori sehat tinggal memperluas akses,” pungkasnya.[ss]