WahanaNews-Kalbar | Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022). Jokowi mengatakan Terminal Kijing yang mulai dibangun pada 2016 lalu, merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan.
Pasalnya, kata dia, Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak ini memiliki kapasitas 500.000 TEUs. Selain itu, juga mampu menampung 8 juta non peti kemas.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Sibolga Pantau Persiapan Harganas ke-31 di Pelabuhan Lama
"Sangat besar sekali, ini adalah pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa.
Dia menyampaikan bahwa pembangunan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak menyerap dana investasi yang besar hingga Rp2,9 triliun. Jokowi berharap keberadaan terminal ini akan memperkuat daya saing dari produk-produk unggulan yang dihasilkan di Kalimantan Barat.
Terlebih, kata dia, Kalimantan Barat memiliki kekuatan besar yakni, crude palm oil (CPO), alumina, bauksit dan produk-produk lainnya. Jokowi juga berharap Terminal Kijing bisa memperbaiki konektivitas antar pelabuhan, antar pulau, hingga antar negara.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Tingkatkan Pelabuhan Tanjung Silopo Polman Menjadi Pelabuhan Pengumpul
"Jangan sampai investasi yang besar seperti itu tidak bisa memperkuat daya saing dan tidak bisa memperbaiki konektivitas antar pelabuhan, antar pulau dan antar negara," jelasnya.
Disisi lain, Jokowi meminta agar jalan dari pelabunan tersebut ke Pontianak diperlebar. Hal ini agar perjalanan kontainer maupun yang non peti kemas bisa lancar.
"Dan tujuan akhir kita memperkuat daya sayang itu betul-betul bisa kita lakukan," ucap Jokowi.[ss]