Kalbar.WahanaNews.co, Kapuas Hulu - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatasi tumpukan material yang diakibatkan oleh tanah longsor di sepanjang jalan nasional di Kecamatan Batang Lupar, yang berada di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Saat ini kami sedang menangani timbunan tanah akibat tanah longsor menggunakan alat berat dengan target 1×24 jam untuk membuka akses satu jalur untuk pengguna jalan," kata Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.3 Kementerian PUPR Bintang Pamungkas di Putussibau, Kamis (11/4/2024).
Baca Juga:
OTT KPK di OKU Sumsel Tangkap Kadis PUPR, Kontraktor dan 3 Anggota DPRD
Ia menyebut tiga tempat timbunan tanah longsor di ruas jalan nasional itu, tepatnya di kilometer 769-770 yang dalam proses penanganan untuk memperlancar akses masyarakat dan pemasangan rambu peringatan untuk penggunaan jalan agar berhati-hati.
"Saat ini sedang proses penanganan dengan mendatangkan wheelloader dan kami juga sudah lakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Kapuas Hulu," ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat berhati-hati saat berkendara, terutama di sekitar lokasi tanah longsor, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan masih jalan licin.
Baca Juga:
PUPR Kota Tangerang Cek Jalur Mudik Lebaran 2025 untuk Pastikan Keamanan Pemudik
Ia juga meminta masyarakat bersabar karena timbunan tanah longsor di ruas jalan dalam penanganan.
Tanah longsor tersebut terjadi di sejumlah tempat di ruas jalan nasional di Kecamatan Batang Lupar.
Camat Batang Lupar Aleksius Bulin mengatakan tanah longsor terjadi diperkirakan pada malam hari akibat hujan yang terjadi di beberapa lokasi di Desa Sungai Abau.