Kalbar.WahanaNews.co, Kapuas Hulu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menyatakan telah melakukan antisipasi terhadap 81 tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi rawan bencana banjir pada hari pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024.
"Kami telah meminta petugas KPPS untuk memindahkan TPS apabila sampai dengan hari pemungutan suara terendam banjir," kata Ketua KPU Kapuas Hulu Mohammad Yusuf, dilansir Antara, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga:
KPU Pasaman Barat Terima 101 Warga Luar Daerah untuk Pilkada 2024
Sebagai informasi, saat ini debit air sungai kapuas mengalami kenaikan, dan sejumlah dataran rendah di bantaran sungai sudah terendam banjir yang disebabkan intensitas curah hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir.
Menyikapi kondisi tersebut, Yusuf mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi terhadap TPS yang berpotensi rawan banjir agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kapuas Hulu tetap berjalan lancar, terutama dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat di sekitaran daerah rawan banjir.
Yusuf mengatakan apabila dilakukan pergeseran TPS ke dataran yang lebih tinggi maka, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) diminta segera mengumumkan perpindahan TPS tersebut.
Baca Juga:
KPU Imbau Warga DKI Jakarta Urus Pindah Pemilih untuk Pilkada Jakarta 2024
"Bencana banjir memang salah satu antisipasi kami yang sudah kami sampaikan kepada KPPS," katanya.
Ia menyebutkan jumlah TPS di Kapuas Hulu pada Pilkada 2024 berjumlah 685 TPS dengan jumlah pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 196.115 pemilih, terdiri dari laki-laki 100.062 pemilih dan perempuan 96.053 pemilih, tersebar di 278 desa empat kelurahan di 23 kecamatan.
Sementara itu, DPT tambahan (DPTb) terdiri dari pindah masuk sebanyak 1.043 pemilih, terdiri dari laki-laki 580 pemilih dan perempuan 463 pemilih, yang tersebar di 358 TPS dan 199 desa atau kelurahan.