Pada posisi Mei 2023, baik penyaluran kredit maupun penghimpunan DPK perbankan di Kalimantan Barat mengalami pertumbuhan secara year on year.
Performa ini turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat di tengah semakin terkendalinya kondisi pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif yang Berkelanjutan
“Penyaluran kredit mencapai Rp 68 triliun atau tumbuh 12,42 persen yoy lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 61 triliun,” ungkapnya.
Pertumbuhan kredit Mei 2023 juga lebih tinggi dibandingkan posisi April 2023, tumbuh sebesar 1,16 persen.
“Pertumbuhan kredit Bank Umum di Kalimantan Barat mencapai 12,36 persen yoy, sedangkan BPR mencapai 16,26 persen yoy,” jelasnya.
Baca Juga:
Top! BRI Raih Penghargaan Global, Bank Nomor 1 di Indonesia Versi The Banker Top 1000 Banks 2024
Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit didorong oleh peningkatan kredit Investasi dan Konsumsi.
Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan dan Untuk Pemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya (termasuk pinjaman multiguna).
Sementara itu penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada posisi Mei 2023 mencapai Rp74 triliun, tumbuh sebesar 0,61 persen yoy.