Goe berharap kemudahan pembuatan paspor melalui program jemput bola itu dilaksanakan secara berkelanjutan agar masyarakat perbatasan bisa semuanya dengan mudah mendapatkan paspor.
"Karena jika tidak ada program jemput bola itu, masyarakat cukup jauh harus datang ke Putussibau tentunya memerlukan biaya yang cukup besar juga, jadi kami berharap kemudahan seperti ini terus dilakukan," katanya.
Baca Juga:
Thailand-Kamboja Bentrok, Dua Pos Perbatasan Ditutup Sementara
[Redaktur: Patria Simorangkir]