Kalbar.WahanaNews.co, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengambil langkah strategis untuk mendorong produk UMKM lokal menembus pasar Malaysia melalui kegiatan Semarak Pariwisata, UMKM, Keuangan (Saprahan) Khatulistiwa Expo IV.
"Diharapkan dengan kegiatan Saprahan Khatulistiwa ini, produk-produk UMKM Kalimantan Barat dapat dikenal oleh masyarakat lebih luas, baik di dalam maupun di luar negeri, dan tercipta transaksi yang menguntungkan antara pembeli dengan UMKM," kata Penjabat Gubernur Kalimantan Barat Harisson di Pontianak, Minggu (18/2/2024).
Baca Juga:
Disperindag Babel Gelar Talkshow Perlindungan Konsumen Bertema "Konsumen Kritis Cerdas Bertransaksi"
Harisson menjelaskan UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian Indonesia dengan memberikan kontribusi yang signifikan terutama dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.
Potensi ekonomi UMKM juga dipandang sebagai penopang stabilitas sistem keuangan dan perekonomian.
"Saprahan Khatulistiwa ini digelar oleh Bank Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kota Pontianak. Tujuannya untuk memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM kepada khalayak luas dan memfasilitasi transaksi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan," tuturnya.
Baca Juga:
Disperindag Banten Sambut Baik Kerja Sama Perdagangan Bubuk Cokelat dengan Empat Negara
Dia menyoroti potensi luar biasa dari produk-produk UMKM yang dipamerkan dalam Saprahan Khatulistiwa.
Ia menginginkan agar produk-produk tersebut dapat menembus pasar-pasar di luar Provinsi Kalimantan Barat, bahkan hingga ke negara tetangga seperti Sarawak atau Malaysia melalui jalur perdagangan yang tersedia.
"Kami juga menggencarkan komunikasi bersama KJRI kuching untuk membuka akses pemasaran produk ke Malaysia dan sekitarnya," kata Harisson.