Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan mampu menggerakkan program kepemudaan yang berkelanjutan melalui Rencana Aksi Daerah (RAD) berbasis peningkatan IPP.
Kebijakan itu diharapkan dapat memotivasi pemuda Kalbar untuk terus berkontribusi aktif, terutama dalam pembangunan yang berfokus pada kesejahteraan, lapangan kerja, serta penguatan partisipasi dan kepemimpinan pemuda.
Baca Juga:
Realisasi KUR Kalimantan Barat Capai Rp626,07 Miliar Hingga Februari 2025
"Harapan kepada para pemuda untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan. Sehingga penting bagi kita untuk mengembangkan layanan kepemudaan yang berkelanjutan agar generasi muda di Kalbar siap menghadapi tantangan global," kata Harisson.
[Redaktur: Patria Simorangkir]