KALBAR.WAHANANEWS.CO, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berkomitmen memfasilitasi pengembangan produk kreatif tanjak—penutup kepala khas Melayu yang terbuat dari kain—di Kampung Tanjak guna menghasilkan produk berkualitas.
"Pemkot Pontianak berkomitmen mendampingi perajin tanjak agar meningkatkan kualitas. Komitmen itu seperti dukungan berupa pelatihan keterampilan masyarakat atau perajin. Pelatihan menjadi langkah awal untuk menciptakan produk berkualitas," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak Edi Suryanto saat berkunjung ke Kampung Tanjak yang terletak di Siantan, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga:
Pemkot Pontianak Tingkatkan Kapasitas SDM Pengadaan Barang dan Jasa Secara Profesional
Ia menyoroti pentingnya kreativitas dan kualitas dalam menciptakan produk. Menurutnya beberapa produk lokal seperti tanjak dan kain sampin atau songket sebagai contoh hasil karya yang memiliki potensi besar.
"Kualitas dan kreativitas produk dari Kampung Tanjak milik Pak Suherman ini sangat luar biasa. Kita harus memastikan orang luar Pontianak juga tahu bahwa produk kita bagus," katanya.
Guna memperluas pasar, Edi mengusulkan agar produk-produk lokal dipamerkan di tempat strategis seperti bandara, hotel dan lokasi lainnya. Meskipun era digital sudah berkembang, dipajang fisik tetap penting.
Baca Juga:
BPBD Kalbar Data Korban dan Fasilitas Terdampak Banjir serta Tanah Longsor
“Kami dari Pemerintah Kota Pontianak akan memikirkan cara terbaik untuk menampilkan produk-produk ini," jelasnya.
Terkait pemasaran ke mancanegara, Edi menyampaikan bahwa Pemkot Pontianak siap memfasilitasi produk-produk lokal untuk menembus pasar luar negeri.
Salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah mengikuti agenda pameran di negara tetangga seperti Malaysia.